Kapolri Kunjungi OKU Timur, Beri Perhatian Khusus kepada Keluarga Polisi yang Gugur dalam Tragedi Sabung Ayam

Kapolri kunjungi keluarga polisi yang gugur dalam tragedi sabung ayam di OKU Timur, berikan perhatian khusus dan jaminan masa depan bagi keluarga yang ditinggalkan. Foto:Kholid/Sumateraekspres.id--
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, pada Kamis, 27 Maret 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan belasungkawa serta memberikan perhatian khusus kepada keluarga tiga anggota polisi yang gugur dalam insiden baku tembak saat penggerebekan arena sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin, 17 Maret 2025.
Dalam tragedi tersebut, tiga anggota kepolisian yang gugur adalah AKP (Anumerta) Lusiyanto SH, Aipda (Anumerta) Petrus Aprianto, dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta.
BACA JUGA:Satlantas Polres Prabumulih Pasang Papan Petunjuk Arah untuk Kemudahan Pemudik
BACA JUGA:Kapolri Kunjungi OKU Timur, Tegaskan Polri Usut Tuntas Kasus Sabung Ayam dan Penembakan
Kapolri langsung mendatangi keluarga dua anggota yang berasal dari OKU Timur, yakni AKP Lusiyanto di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, dan Aipda Petrus Aprianto di Desa Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang.
Sebagai bentuk penghormatan kepada jasa dan pengorbanan mereka, Kapolri memberikan bantuan serta fasilitas khusus bagi keluarga yang ditinggalkan.
Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah memberikan kesempatan bagi putri tunggal AKP Lusiyanto, Sabila (23), untuk bergabung dengan Polri melalui jalur khusus.
Sabila akan melanjutkan perjuangan sang ayah sebagai anggota Polwan, sebuah harapan yang selalu didoakan oleh sang ayah.
BACA JUGA:Portal Jalan yang Mengganggu Aktivitas Warga Resmi Dibuka Kembali
BACA JUGA:Pasang Spanduk Himbauan untuk Pemudik, Polres Empat Lawang Pastikan Perjalanan Aman dan Nyaman
"Alhamdulillah, ini seperti jawaban dari doa seorang ayah untuk anaknya. Suami saya selalu berharap anaknya bisa menjadi Polwan," ujar Sasmia, istri almarhum AKP Lusiyanto, dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, anak dari Aipda Petrus Aprianto yang baru berusia empat bulan, juga mendapatkan jaminan pendidikan hingga jenjang SMA.
Istri almarhum, Melda, diberikan kesempatan untuk bekerja di Polres OKU Timur sebagai pegawai harian lepas (PHL).