Pemprov Sumsel Berangkatkan 3.480 Pemudik Gratis, Moda Kereta Api, Bus, hingga Speedboat

Kamis 27 Mar 2025 - 22:42 WIB
Reporter : tim
Editor : Edi Sumeks

Adapun titik kemacetan di Betung, Operasional tol Fungsional dari Km 22 ke Km 54 atau sepanjang 32 km memang tolnya belum tersambung ke tol eksisting. Krena jembatan yang melintas Sungai Musi belum terhubung, sehingga untuk menuju tol tersebut menggunakan akses jalan masyarakat sepanjang 13,5 km, dari Km 12 dan juga dari Musi Landas.

"Untuk jalan akses sepanjang 13,5 km ini, kami lengkapi dengan rambu-rambu sementara sesuai dengan amanah Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Kakorlantas, dan Bina Marga. Kami akan melengkapi rambu beda tinggi, rambu petunjuk arah, rambu penyempitan sudah terpasang insyaallah semuanya selesai sore ini untuk meminimalisir kecelakaan dijalur tersebut," sampainya.

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK MSi, menyampaikan untuk pengamanan jalur mudik, Polda Sumsel sudah menggelar pos-pos pengamanan, memantau juga di jalan tol fungsional Palembang-Betung.

"Tapi tetap kita pantau di jalur keluar, karena krusialnya di situ. Karena lancar di jalan tol, keluarnya nanti ada penyempitan kita fokus di sana," katanya. Antispasi dan tindakan, pihaknya akan melihat secara situasional di lapangan, apa yang nanti dibutuhkan.

"Bisa saja pakai sistem buka tutup, contra flow. Akan kita lihat nanti," ujarnya. Terkait history kemacetan di tahun lalu seperti titik macet di Sungai Lilin, pihaknya melihat ada kendaraan yang terjebak karena rusak.

"Ini akan kita siapkan peralatan evakuasi, contra flow dan pengaturan anggota di lapangan. Pemudik juga diimbau untuk patuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas. Kalau macet jangan ambil jalur lawan, karena akan membuat terkunci (macet, red)," pungkasnya.

Sementara itu, truk masih nekat melintas di ruas jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Jambi di Kabupaten Muba, pada H-3 Lebaran. Kondisi ini menyebabkan arus mudik tersendat dan merayap. Satlantas Polres Muba langsung bertindak tegas dengan menangkap dan menilangnya.

Truk-truk yang masih nekat melintas dikandangkan di kantong parkir RM Hikmah Fajar, di Kecamatan Sungai Lilin. "Truk yang masih bandel melintas kita lakukan penilangan," tegas Kasat Lantas Polres Muba AKP Pandri Pratama Putra Simbolon SIK MA.

Tindakan ini diambil guna memastikan kelancaran arus mudik di Jalintim Palembang-Jambi serta Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau. "Memang sudah terlihat banyak kendaraan pemudik melintas, namun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-1 Lebaran," ujarnya.

Wakil Bupati Muba Rohman, bersama forkopimcam Bayung Lencir, melakukan inspeksi mendadak ke Pos Pengamanan Mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 di Tol Bayung Lencir- Tempino (Baleno). Memastikan kesiapan pos dalam melayani para pemudik yang melintas.

Rohman mengecek langsung kesiapan personel, fasilitas kesehatan, serta kelancaran arus lalu lintas di sekitar pos. "Kami ingin memastikan semua pos pengamanan berfungsi optimal. Pemudik harus merasa aman dan nyaman selama perjalanan," tegas Rohman.

Dia juga membagikan vitamin dan bingkisan kepada petugas jaga di Pos Pam. "Petugas yang berjaga di pos pelayanan punya peran vital. Mereka harus tetap fit agar bisa melayani dengan maksimal," tambahnya.

Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Polres Prabumulih melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) memasang papan petunjuk arah di berbagai titik strategis di Kota Prabumulih. 

"Kami ingin memastikan bahwa pemudik yang melintasi Kota Prabumulih dapat dengan mudah menemukan arah tujuan mereka. Papan petunjuk ini dipasang di lokasi-lokasi strategis agar tidak ada pemudik yang kebingungan atau salah jalur," ujar Kasat Lantas Polres Prabumulih AKP Marlina SH MSi.

Kapolres OKU AKBP Endro Ariwibowo saat pemeriksaan pengecekan pos pelayanan dan pos pengamanan Idul Fitri di wilayah Polres OKU, Kamis (27/3). Pihaknya melakukan pemeriksaan, karena posko memiliki sasaran untuk pengamanan melibatkan TNI dan unsur terkait lainnya.

“Kami melaksanakan pengamanan. Juga bagi masyarakat OKU dan masyarakat dari luar luar saat di wilayah OKU merasa aman saat melintas di Kabupaten OKU. Kami kerahkan 162 personel dan di luar itu ada personel gabungan lain dalam pengamanan Operasi Ketupat," ujarnya.

Kategori :