
Rute angkutan mudik gratis dalam Provinsi Sumsel, Palembang-Lahat-Pagaralam-Pendopo. Palembang-Lahat-Tebing Tinggi. Palembang-Muba-Lubuklinggau-Muratara. Palembang-Kayuagung-Belitang-Muaradua. Serta Palembang-Muara Enim-Baturaja-Martapura-Muaradua.
Sedangkan ruke luar Provinsi Sumsel, Palembang- Padang Sidempuan (Sumut). Palembang-Terminal Tipe A Amplas (Medan). Palembang-Bukit Tinggi (Sumbar). Palembang-Solok-Lubuk Pasung (Sumbar). Palembang-Terminal Tipe A Tirtonadi (Solo).
Selanjutnya, rute Palembang-Yogyakarta (Terminal Tipe Α Giwangan). Palembang-Bandung, serta Palembang-Lampung. Sementara untuk moda transportasi KA, diberangkatkan 2 kali, Kamis (27/3), dan Jumat (28/3).
"Peserta yang melalui kereta api ini total jumlahnya 2.540 penumpang. Keberangkatan tadi sudah kami lepas hari ini, dan akan lanjut lagi besok," terangnya. Program mudik gratis ini atasi nisiasi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, mendapatkan dukungan BUMN, BUMD, swasta.
Sedangkan untuk moda transportasi speedboat, lanjut Arinarsa, keberangkatan dijadwalkan Jumat (28/3) dengan jumlah peserta 60 orang penumpang. “Moda transportasi speadboat ini diberangkatkan dari Simpang PU (Banyuasin) ke Lalan (P6, Muba),” jelasnya.
Mudik gratis moda transportasi air mengunakan speedboat ini, merupakan kali pertama dilaksanakan selama program mudik gratis diselenggarakan Pemprov Sumsel. “Ini kita buka karena melihat permintaan/animo masyarakat yang mau mudik ke kampung halaman," katanya.
BACA JUGA:PT Timah Gelar Mudik Gratis 2025, Sediakan 700 Kuota untuk Masyarakat dan Mahasiswa
BACA JUGA:BRI Fasilitasi Mudik Gratis 2025: 8.482 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus ke Kampung Halaman
Sebelumnya, pagi kemarin Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang, sudah melepas terlebih dahulu pemudik gratis moda KA dari Stasiun Kertapati. Pemudik gratis KA yang diberangkatkan Kamis (27/3), sebanyak 1.060 porang. Terdiri dari 530 pemudik dari Kertapati-Tanjung Karang, dan 530 pemudik dari Kertapati-Lubuklinggau.
Dia berharap pemudik ini bisa selamat dan sehat sampai ke tujuan. “Semua ini dapat mengakomodir para pemudik tersebut untuk pulang kampung. Terlebih lagi, saat ini kondisi arus mudik mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu,” ucapnya.
Cik Ujang berharap agar para pemudik bisa menjadwalkan keberangkatan mudiknya ini dipercepat setidaknya pada H-6 Lebaran. Dimaksudkan untuk hindari puncak arus mudik dan kemacetan di jalan. “Pantauan di lapangan, lonjakan penumpang terutama di jalur darat dengan kendaraan pribadi,” bebernya, didampingi Dirut Bank SumselBabel Achmad Syamsudin.
Salah seorang pemudik gratis moda KA, Damar (40) menunggu 2-3 hari setelah mendaftar sebagai calon peserta program mudik gratis ini. Rabu (26/3) dirinya baru mendapatkan kepastian sebagai penumpang yang jadwal berangkat menggunakan KA Rajabasa dari Stasiun Kertapati-Tanjung Karang.
"Tentunya ini membuat saya gembira dan bisa mudik ke kampung halaman bersama istri dan kedua anak kami, setelah beberapa tahun tidak mudik Lebaran," ucapnya bersyukur. Begitu dapat kepastian jadwal berangkat Damar mempersiapkan pakaian dan bekal mudik Lebaran.
Bahkan kemarin, sedari pukul 06.30 WIB dia sudah berangkat dari rumahnya di Talang Jambe ke Stasiun Kertapati. “Walau sempat terjebak macet, sekitar pukul 07.50 WIB saya sudah sampai di Stasiun Kertapati. Setelah tukar tiket, langsung menuju ke kereta yang akan berangkat ke Lampung," jelasnya.