SUMATERAEKSPRES.ID - Data perdagangan saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 23-27 Desember 2024 menunjukkan hasil yang mayoritas positif.
Selama sepekan tersebut, pasar saham Indonesia mencatatkan peningkatan yang signifikan, baik dari sisi volume transaksi maupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Peningkatan yang paling mencolok terlihat pada rata-rata volume transaksi harian Bursa, yang melonjak sebesar 27,15%.
Volume transaksi harian rata-rata tercatat sebanyak 24,40 miliar lembar saham, lebih tinggi dibandingkan dengan 19,19 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
BACA JUGA:Dolar AS Makin Kuat, Tapi Rupiah Tahan Goncangan – Begini Data Terbaru!
BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Beri Penghargaan kepada Instansi Pendorong Kerukunan Umat
Kenaikan ini mencerminkan adanya gairah yang lebih tinggi dalam aktivitas perdagangan saham selama minggu terakhir di bulan Desember.
Selain itu, IHSG juga mencatatkan kenaikan positif sebesar 0,75%. Indeks tersebut berhasil mencapai level 7.036,571, naik dari posisi 6.983,865 yang tercatat pada minggu sebelumnya.
Peningkatan ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek ekonomi dan pasar saham Indonesia.
"Angka IHSG ini menunjukkan adanya sentimen positif yang masih berlangsung, meskipun ada sejumlah tantangan di pasar global," ujar Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, dalam pernyataannya yang dikutip pada Sabtu, 28 Desember 2024.
BACA JUGA:Daftar 20 Anime Terbaik Tahun 2025, Wajib Tonton untuk Penggemar Baru dan Lama
Dari sisi kapitalisasi pasar, Bursa Efek Indonesia juga mengalami kenaikan sebesar 0,60%, menjadi Rp12.264 triliun, dibandingkan dengan Rp12.191 triliun pada pekan sebelumnya.
Kenaikan kapitalisasi pasar ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, nilai pasar saham di Indonesia mengalami pertumbuhan meskipun ada fluktuasi di beberapa sektor.
Namun, ada perubahan dalam rata-rata frekuensi transaksi harian yang tercatat mengalami penurunan sebesar 10,48%. Rata-rata frekuensi transaksi harian tercatat 970 ribu kali, turun dari 1,08 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.