Bursa Efek Indonesia Luncurkan Kontrak Berjangka Saham (SSF) untuk Tingkatkan Diversifikasi Investasi
Bursa Efek Indonesia Luncurkan Kontrak Berjangka Saham (SSF) untuk Tingkatkan Diversifikasi Investasi-Foto: BEI-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama Self-Regulatory Organizations (SRO) yang terdiri dari PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara resmi meluncurkan produk derivatif terbaru mereka, yaitu Kontrak Berjangka Saham (KBS), yang lebih dikenal dengan sebutan Single Stock Futures (SSF).
Single Stock Futures (SSF) merupakan jenis kontrak derivatif yang memungkinkan investor untuk membeli atau menjual saham di masa depan berdasarkan harga yang telah disepakati pada saat kontrak dibuat. Produk ini menawarkan berbagai keunggulan bagi investor, di antaranya:
Lindung Nilai (Hedging): SSF memungkinkan investor untuk melakukan hedging atau perlindungan terhadap pergerakan harga saham underlying dalam portofolio mereka. Hal ini memberikan perlindungan terhadap potensi kerugian jika harga saham bergerak tidak sesuai dengan harapan.
Optimisasi Profit: SSF dapat digunakan sebagai alat untuk memaksimalkan keuntungan, baik pada saat pasar sedang bullish (naik) atau bearish (turun). Investor dapat memilih untuk mengambil posisi beli (long) saat pasar menguat, atau posisi jual (short) saat pasar sedang melemah.
BACA JUGA:Inovasi Edukasi Finansial! BEI Ajak Atlet Olimpiade Raih Kebebasan Finansial Melalui Investasi
BACA JUGA:BEI Targetkan Pendapatan Rp1,78 Triliun di 2025, Siap Guncang Pasar Modal!
Leverage dengan Modal Lebih Kecil: Berbeda dengan membeli saham secara langsung, berinvestasi di SSF memerlukan dana yang lebih kecil karena produk ini ditransaksikan dengan sistem leverage. Hal ini memberikan kesempatan bagi investor untuk mengakses potensi keuntungan lebih besar dengan modal yang lebih terbatas.
Penyelesaian Transaksi Cepat: Keuntungan dari investasi di SSF dapat direalisasikan lebih cepat, karena transaksi penyelesaiannya dilakukan dalam satu hari bursa (T+1), menjadikan SSF lebih likuid dan efisien.
Transparansi dan Keamanan: Seperti produk-produk investasi lainnya yang diperdagangkan di BEI, perdagangan SSF juga terjamin keamanannya. Proses perdagangan dilakukan secara real-time di bursa yang diawasi oleh BEI dan OJK, serta diselesaikan secara transparan oleh KPEI.
BACA JUGA:Membangun Masa Depan, BEI Luncurkan Capital Market Summit & Expo 2024
BACA JUGA:Obligasi Provident Investasi Bersama 2024 Resmi Tercatat di BEI, Cek Detailnya!
Produk SSF ini menggunakan saham-saham yang termasuk dalam Indeks LQ45 sebagai underlying, dengan lima saham yang dipilih di antaranya adalah BBRI, BBCA, MDKA, TLKM, dan ASII.
Pemilihan saham-saham ini didasarkan pada likuiditas yang tinggi dan fundamental yang baik, menjadikannya pilihan yang menarik bagi para investor.
Langkah Selanjutnya untuk Investor
Bagi investor yang tertarik untuk bertransaksi di SSF, mereka dapat membuka rekening derivatif di Perusahaan Sekuritas Anggota Bursa (AB) yang telah mendapatkan izin untuk menyediakan fasilitas perdagangan SSF.