JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam rangka memperingati 47 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menggelar acara CEO Networking 2024 pada Selasa, 26 November, di Jakarta.

Dengan tema "Navigating Global Market Forces and Technology Innovation for Sustainable Business", acara ini didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menghadirkan lebih dari 500 peserta.

Peserta yang hadir terdiri dari para CEO perusahaan tercatat, pemangku kepentingan pasar modal, dan narasumber terkemuka.

Acara tersebut bertujuan memberikan wawasan strategis dalam menghadapi tantangan global, memanfaatkan inovasi teknologi, dan membangun bisnis yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Buruan! Cuma 4 Langkah Super Cepat untuk Klaim Saldo DANA Gratis Rp230 Ribu di 1 Desember 2024

BACA JUGA:Toyota Land Cruiser Versi Murah Terdaftar Resmi di Indonesia

“Kami berharap kegiatan ini mampu memperkuat optimisme para pemimpin bisnis dalam mengelola tantangan sekaligus memanfaatkan peluang di pasar global,” ujar Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia.

Obligasi dan Sukuk Baru Catatkan Rekor di BEI

Pada Kamis, 28 November 2024, enam obligasi dan satu sukuk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia:

1. Obligasi Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024 dengan nilai Rp2,54 triliun.
2. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024 senilai Rp959,22 miliar.
3. Obligasi Berkelanjutan II Hartadinata Abadi Tahap I Tahun 2024 dengan nilai Rp900 miliar.
4. Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2024 senilai Rp1 triliun.
5. Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024 senilai Rp2,04 triliun.
6. Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024 senilai Rp1,2 triliun.
7. Obligasi Berkelanjutan III Bussan Auto Finance Tahap II Tahun 2024 senilai Rp156 miliar.

Seluruh emisi tersebut mendapat peringkat tinggi dari lembaga pemeringkat seperti PEFINDO dan Fitch Ratings, dengan kategori AAA dan Double A.

BACA JUGA:BRI Mini Soccer Media Clash Sukses Digelar Menyambut HUT ke-129 BRI

BACA JUGA:7 Pilihan Smartphone RAM 8 GB Terbaik 2024 dengan Harga 1 Jutaan, Cocok untuk Kado Akhir Tahun

Bank KB Bukopin, Bank Mandiri, dan Bank Rakyat Indonesia bertindak sebagai wali amanat masing-masing obligasi dan sukuk.

Statistik Pasar Modal 2024

Hingga akhir November 2024, total obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 131 emisi dari 70 emiten dengan nilai Rp125,88 triliun.

Secara keseluruhan, terdapat 595 emisi obligasi dan sukuk yang masih outstanding senilai Rp473,19 triliun dan USD86,02 juta.