Penelitian dalam Tamarindus indica Extract as a Promising Antimicrobial and Antivirulence Therapy menyatakan bahwa senyawa dalam asam jawa memiliki aktivitas antibakteri dan antivirus.
Di samping itu, dalam pengobatan tradisional India, berbagai tumbuhan telah digunakan secara luas sebagai obat gigitan ular, salah satunya asam jawa.
Pada penelitian Phytotherapy Research, ekstrak asam jawa dapat menetralkan efek racun dari gigitan ular dengan mencegah kerusakan sel darah dan mengurangi risiko terjadinya pembengkakan serta perdarahan.
4. Membantu Menjaga Kesehatan Otak
Berdasarkan penelitian dalam RSC Advances, senyawa yang terkandung dalam daging buah asam jawa memperlihatkan efek baik dalam melindungi saraf, mencegah kematian sel, dan mengurangi kehilangan ingatan akibat kerusakan otak.
Bahkan, penelitian ini juga merekomendasikan ekstrak daging buah asam jawa sebagai terapi untuk pengobatan penyakit Alzheimer.
Tetapi, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya sebagai terapi.
5. Kaya Magnesium
Asam jawa mengandung magnesium yang relatif tinggi.
Satu porsi asam jawa dapat menyediakan lebih dari 25% jumlah magnesium harian yang direkomendasikan.
Magnesium punya banyak manfaat bagi kesehatan dan berperan penting dalam mendukung fungsi tubuh.
Tidak hanya itu, magnesium juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengatur fungsi saraf dan otot, menjaga tekanan darah agar tetap terkontrol dengan baik, menjaga kekuatan tulang, serta mengandung efek antiinflamasi dan antidiabetik.
BACA JUGA:13 Manfaat Buah Nanas yang Perlu Anda Ketahui
BACA JUGA:Kuaci, Camilan yang Pas untuk Diet dan Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Cara Mengonsumsi Asam Jawa
Untuk mengkonsumsi asam jawa, mulailah dengan memegang polong asam jawa di tangan, lalu tekuk perlahan hingga kulitnya pecah, memperlihatkan daging buah dan bijinya.