PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menyambut perayaan malam pergantian tahun 2024 menuju 2025, Pemkot Palembang setidaknya menyiapkan tiga agenda besar untuk hiburan warga. Acara ini diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan dan sekaligus menghidupkan ekonomi masyarakat.
Adapun ketiga event yang disiapkan yakni Drone Show yang melibatkan 150 unit drone. Nantinya, semua drone itu akan diterbangkan di atas Sungai Musi dan Jembatan Ampera. Kemudian, membentuk belasan formasi menarik, termasuk ikon Kota Palembang.
Untuk menghidupkan suasana digelar Musik Tiap Pekan di Tepian Sungai Musi (Mustika Musi). Kemudian, acara Palembang Berzikir yang dipusatkan di Masjid Agung SMB Jayo Wikramo.
Untuk Drone Show, akan bentuk belasan formasi. Di antaranya logo Kota Palembang, Kantor Ledeng, Lawang Borotan, Perahu Bidar juga Jembatan Ampera, Songket Palembang, relief Masjid Agung, Tanjak Palembang, atap Rumah Limas, Iwak Belido, tulisan Palembang Darussalam, pempek kapal selam dan juga motif kembang api selamat Tahun Baru 2025.
BACA JUGA:Memacu Ekonomi Lokal dengan Hilirisasi Industri Kopi, Angkat Brand Kopi Sumsel
BACA JUGA:Kecamatan Kertapati,. Sejarah Panjang dan Perkembangan Ekonomi Kota Palembang
“Drone Show ini merupakan yang pertama di Sumatera,” ucap Pj Wali Kota Palembang, Dr Cheka Virgowansyah, kemarin. Juga akan ada LED Vision di Kambang Iwak. “Ini bisa jadi trendsetter di Indonesia," ulasnya.
Sedangkan untuk event Mustika Musi, setiap akhir pekan akan menampilkan musisi lokal, nasional dan juga kesenian serta budaya Kota Palembang. Untuk musisi yang tampil diantaranya Kopral Jono grup Batanghari Sembilan. Berbagai kesenian lokal juga nantinya akan ditampilkan.
"Pada malam tahun baru atau 31 Desember, kita juga menggelar Zikir Akbar di Masjid Agung, akan dihadiri ribuan ulama dan umat Islam. Semua tak lain agar menjadi daya tarik wisatawan ini dapat berkunjung ke Palembang," tegasnya didampingi Kadis Kominfo, Kadis Pariwisata dan Kepala BPKAD Kota Palembang.
Bekerja sama dengan pihak kepolisian, rencananya akan ada penutupan Jembatan Ampera di kedua sisi. Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan, juga penumpukan kendaraan dan massa di saat bersamaan.
Untuk wilayah Seberang Ilir disiapkan kantong-kantong parkir di sekitar BKB dan Kambang Iwak. Sedang di Seberang Ulu, di bawah Jembatan Ampera dan pangkal Jembatan Ampera. “Yang pasti, pada malam tahun baru, akses Jembatan Ampera steril dari kendaraan dan ini berlaku hingga selesai perayaan malam tahun baru," jelasnya.
BACA JUGA:Chatib Basri Soroti Keseimbangan UMP dan Daya Beli dalam Ekonomi Indonesia
Kadis Pariwisata Palembang, Kgs Sulaiman Amin menambahkan, target dari semua event itu adalah peningkatan jumlah wisatawan ke Palembang. Tentunya akan berdampak positif pada perekonomian warga Palembang. Yang juga tidak kalah penting lagi, menghidupkan ekonomi masyarakat dan sektor pendukung lainnya.
"Tentunya ini akan berdampak besar pada ekonomi Kota Palembang terutama terkait dengan pelaku ekonomi kreatif, kuliner, perhotelan dan penginapan hingga UMKM,” bebernya. Dengan kata lain, ramainya kunjungan wisatawan akan membawa multiplier effect atau efek domino bagi sektor perekonomian dan pendapatan asli daerah.