Pindar Solusi Dana Cepat-Murah Bagi UMKM

Jumat 06 Dec 2024 - 20:37 WIB
Reporter : Rendi
Editor : Dede Sumeks

Atas manfaat yang ia terima, Daeli berbagi tips bagi pelaku UMKM yang mau mengajukan pinjaman ke Fintech PTP Lending, pastikan sudah berizin dan diawasi OJK.

“Jangan lupa meminjam sesuai kebutuhan dan kemampuan kita,” pungkasnya. Tak hanya usaha percetakan, para petani juga memanfaatkan pindar untuk usaha petaniannya, seperti Siti Wahyuni.

“Saya sudah kenal EasyCash sejak 2020. Layanan ini bisa memberikan pinjaman dengan bunga terjangkau untuk usaha pertanian saya,” ungkap Siti. 

Menurut Eko Setiabudi, Koordinator Kelompok Tani Tanjung Lago, Banyuasin, Sumsel, setiap petani membutuhkan biaya yang cukup besar menggarap sawah ladang.

Biaya tersebut untuk membeli sarana produksi (saprodi) pertanian seperti benih, pupuk, obat-obatan, upah tanam, dan lainnya.

“Misalnya mau nanam jagung di lahan 2 hektar itu paling tidak membutuhkan dana sekitar Rp15 juta,” ungkapnya. 

Sementara selama ini banyak petani dianggap belum feasible dan bankable, jadi sulit bagi mereka mendapatkan pinjaman dari perbankan. Selain itu mereka rata-rata tak punya akses mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan. Keberadaan pindar seperti EasyCash yang bisa diakses via online tentu memberi alternatif bagi petani memperoleh pinjaman secara mudah dan cepat. 

“Kalau lahan tak digarap pasca panen padi (IP 100) kan sayang, karena petani perlu menafkahi keluarga sepanjang tahun.

Jadi musim kemarau petani kita menanam jagung, kadang karena terpaksa untuk biaya saprodi mereka akhirnya meminjam uang ke rentenir (tengkulak),” ujarnya.

Banyak yang mau hutangi petani, minjam Rp1 juta, pulangnya Rp1,5 juta, bunganya 50 persen bahkan lebih. 

Keberadaan pindar menjadi solusi memperoleh dana cepat, namun bunga tetap kompetitif. EasyCash sendiri menawarkan suku bunga maksimum tidak lebih dari 0,3 persen.

Sejak berdiri 2017 lalu, hingga kini tingkat penetrasi Easycash sudah cukup baik, dimana total pinjaman terutang telah mencapai Rp5,58 triliun, total pinjaman akumulatif Rp61,39 triliun.

Kemudian 7.068.195 total akumulasi penerima dana dan 1.328.208 peminjam aktif.

BACA JUGA:Satgas PASTI Berantas Pinjol Ilegal, 995 Nomor Debt Collector Dibekukan

BACA JUGA:Gelar BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Upaya BRI Dorong Sektor UMKM Naik Kelas dan Bisa Tembus Pasar Global

Direktur Utama EasyCash, Nucky Poedjiardjo Djatmiko mengatakan pihaknya berusaha menjaga aksesibilitas dan likuiditas pinjaman untuk masyarakat unbanked dan underbanked.

Kategori :