Elen pun tak menampik, permodalan salah satu faktor utama mengakselerasi pertumbuhan UMKM, sehingga akses pinjaman yang mudah dan murah sangat diperlukan oleh pelaku usaha.
Keberadaan pinjaman daring (pindar) turut memberi angin segar bagi masyarakat, khususnya UMKM karena pindar memberikan pinjaman dengan persyaratan sangat mudah, seperti cukup KTP, KK, NPWP, dan slip gaji tanpa jaminan apapun.
Bahkan prosesnya tak lama, perusahaan Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending dapat mencairkan pinjaman kurang dari 24 jam setelah pengajuan oleh calon borrower secara online.
Tak heran jika pindar cukup populer di masyarakat sebagai solusi memperoleh dana cepat sehingga pertumbuhannya melesat.
Hanya saja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap menekankan kepada calon nasabah agar mengajukan pinjaman ke Fintech P2P Lending yang legal atau berizin resmi, serta mewaspadai pinjaman online (pinjol) ilegal yang menawarkan layanan (pinjaman) via SMS, WhatsApp, atau aplikasi perpesanan instan lainnya.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), outstanding pembiayaan Fintech P2P Lending hingga September 2024 senilai Rp74,48 triliun, tumbuh 19,92 persen dari posisi Desember 2023 yang baru Rp59,64 triliun.
Proporsi pembiayaan fintech pada sektor UMKM mencapai 31,52 persen per Mei 2024, sementara target OJK fase pertama, rasionya 30-40 persen.
Salah satu platform Fintech P2P Lending berizin dan diawasi oleh OJK yang konsen membiayai UMKM itu, PT Indonesia Fintopia Technology atau EasyCash melalui produk pendanaan multiguna.
UMKM dari sektor apapun, baik itu non pertanian (kerajinan, kuliner, percetakan, fashion) maupun pertanian bisa menggunakan fasilitas pinjaman dengan limit Rp80 juta, tenor sampai 12 bulan untuk mengembangkan usaha, menambah modal, stok barang, membuka cabang baru, dan lain sebagainya.
Liriyantinur Daeli mengaku usahanya mengalami peningkatan pesat hingga 80 persen setelah memperoleh ‘suntikan’ modal dari EasyCash.
“Saya memilih EasyCash karena prosesnya cepat dan mudah, tidak banyak persyaratan mengajukan pinjaman online,” ujar pengusaha percetakan buku, kalender, undangan pernikahan, nota, dan kwitansi ini.
Limit pinjamannya juga fleksibel, cocok untuk kebutuhan modal usahanya. “Proses kenaikan limit pun cepat, tidak rumit, bunga pinjaman wajar dan tidak memberatkan.
Dengan adanya tambahan modal, saya mampu melayani orderan konsumen lebih banyak lagi, meningkatkan kapasitas produksi, serta omset usaha,” tuturnya.
Dikatakan, aplikasi EasyCash tinggal download di Playstore atau App Store, kemudian langsung daftar dan akses. Tercatat hingga saat ini ada lebih dari 10 juta users yang telah mengunduh platform EasyCash di Playstore, dengan bintang 4,6, rating 18+, dan 1 juta ulasan positif.
Di aplikasi ini, instruksi pengajuan pinjaman sangat jelas. Semua informasi mulai dari jadwal pembayaran dan suku bunga tersedia secara transparan.
“Pelayanan EasyCash juga responsif, terutama pada saat menggunakan fitur live chat. Selain itu kalau ada pertanyaan ke customer service, saya dilayani dengan sopan dan ramah,” tegasnya.