Gandeng Kejari, Agar Tak Salah Langkah!
Sebagai wakil rakyat yang mempunyai tugas mewakili serta menyuarakan kepentingan masyarakat, DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Prabumulih menggandeng Kejari Prabumulih.
Bahkan, setiap tahunnya DPRD Kota Prabumulih mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan mengundang Kejari Prabumulih sebagai narasumber nya.
Ketua sementara DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH MH, yang akrab disapa dengan panggilan DV, menjelaskan bahwa Bimtek sangat penting, terutama untuk memberikan pemahaman kepada seluruh anggota DPRD terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka dalam hal pencegahan korupsi.
Terlebih lagi, dari total 30 anggota DPRD kota Prabumulih periode 2024-2029, sebanyak 16 orang merupakan wajah baru di parlemen, sementara sisanya adalah anggota incumbent yang telah memiliki pengalaman sebelumnya.
Ketua DPRD Kota Prabumulih, Deni Victoria SH MH menambahkan, Bimtek diadakan untuk diketahui bersama-sama seluruh anggota DPRD. "Apalagi dari total 30 anggota DPRD, 16 baru diataranya merupakan anggota DPRD yang baru dan hanya 14 DPRD yang incumbent," sebutnya
Dijelaskan DV (sapaan akrabnya, red). Sebagai anggota DPRD mempunyai tugas dalam hal penyusunan anggaran, pengawasan dan lainnya. "Yang tujuannya untuk mengetahui tugas dan fungsi DPRD dan mengundang Kajari supaya tahu batasan-batasan tugas kami agar tidak menyalahi aturan," sebutnya.
"Pada intinya dalam melaksanakan tugas ini jangan sampai menabrak hukum yang berlaku," Singkatnya.
BACA JUGA:Jaksa Agung ST Burhanuddin Bertandang ke Kejari Prabumulih, Begini Instruksinya
Apresiasi Kinerja Kejari Prabumulih
PJ Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri Prabumulih. "Kita ucapkan selamat hari anti korupsi Sedunia dan tentu saja kita mengapresiasi kinerja teman-teman Kejaksaan Negeri Prabumulih," sebut Elman.
Refleksi Hakordia 2024: Kejari Prabumulih perkuat komitmen cegah korupsi dari akar hingga pucuk. Foto: istiimewa--
Menurutnya, ada banyak peran penting yang dilaksanakan oleh Kejaksaan diantaranya melakukan pendampingan dan pengawasan penggunaan anggaran supaya tetap berada di koridor yang benar. "Ada banyak Dinas yang melakukan pendampingan, termasuk Pemerintah Kota Prabumulih," tambahnya.
Bahkan di tahun ini tepatnya Februari 2024, Kejari Prabumulih berhasil mengembalikan kerugian negara sebesar Rp3,747 miliar dan kita berikan apresiasi dan berterimakasih atas kinerja kejaksaan negeri Prabumulih yang telah berhasil mengembalikan dana yang sebelumnya menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
“Kita sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kejaksaan Negeri Prabumulih yang telah memberikan bantuan pendampingan hukum untuk pengembalian kerugian negara itu,” tambahnya.