SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Sumatera Selatan (Sumsel), menyisakan cerita bagi yang masih belum puas dengan hasil perolehan sementara. Dipicu saling klaim menang berdasarkan hasil survei internal, hingga jarak perolehan suara yang beda tipis.
Di wilayah se-Sumsel, perolehan suara sementara Pilkada OKU, termasuk riskan. Paslon nomor urut 02 Teddy Meilwansyah-Marjito Bahcri (Bertaji) meraih sebanyak 108.527 (50,9 persen). Sedangkan paslon nomor urut 01 Yudi Purna Nugraha-Yenny Elita (YPN Yess), meraih 104.777 suara.
“Ada selisih suara sebanyak 3.750, dengan persentase kemenangan 1,8 persen," kata calon bupati OKU nomor urut 02 Teddy Meilwansyah, dalam keterangannya, Rabu malam (27/11). Data itu disebutnya setelah tim Bertaji mengumpulkan hasil C 1 dari seluruh TPS.
Ada 565 TPS tersebar di wilayah Kabupaten OKU. "Seluruh data C1 dari seluruh TPS sudah kami pegang datanya. Tidak ada satu pun yang tercecer," klaim Teddy. Dia menyebut, paslon Bertaji unggul di 9 kecamatan. Sementara paslon YPN Yess, hanya unggul di 4 kecamatan.
Teddy menyampaikan terima kasih kepada tim pemenangan dan masyarakat yang memberikan dukungannya. “Kami instruksikan tim pengusul relawan dan masyarakat untuk sama-sama menjaga proses penghitungan TPS dan PPK hingga final pleno di KPU OKU,” tegasnya.
BACA JUGA:Kompak, 65 Penyelenggara Pilkada Mundur, Merasa Tidak Nyaman dan Tertekan, Kejadian di OKU Selatan
BACA JUGA:Pilkada Berjalan Aman dan Kondusif
Tim Bertaji juga meminta KPU OKU, Bawaslu OKU, dan aparat keamanan untuk menjaga seluruh hasil penghitungan di seluruh TPS. "Saya yakin APH (aparat penegak hukum) akan menjaga hasil dari TPS ini," imbuhnya.
Terpisah, Tim Pemenangan YPN Yess melalui Ketua Tim Hukum dan Advokasi, Arif Awlan SH, menyatakan sah-sah saja paslon Bertaji mengumumkan klaim kemenangannya. "Kami akan fokus ikuti jenjang tahapan rekap suara Pilkada OKU ini dulu," sebutnya.
Disamping itu juga nanti akan menyampaikan "protes" saat pleno di tingkat PPK. Karena ada TPS tertentu yang perlu dicek, karena ada kertas suara yang terindikasi diduga sudah dicoblos lebih dulu. Seperti di TPS Talang Jawa.
Kemudian disebutnya ada juga pemilih yang menggunakan undangan palsu dan gunakan KTP Palembang di TPS daerah Bakung. "Kami kumpulkan saksi ini terkait yang bermasalah ini," ujarnya seraya mengatakan ada rencana usai penetapan pleno KPU, tim YPN Yess akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebab menurutnya, Tim YPN Yess juga memiliki Base Data C1 Faktual dari semua TPS. Berdasar tabulasi data yang timnya sudah lakukan per Rabu malam (27/11), perolehan suara YPN-Yess lebih unggul di angka 2.207 daripada paslon nomor urut 02.
BACA JUGA:Tabulasi Suara Gerindra Palembang: Pasangan RDPS Raih 47 Persen Suara dalam Pilkada
BACA JUGA:Pleno PPK Serentak di OKU Dimulai, Hasil Pilkada Dapat Diakses Secara Online
Hasil pilkada yang riskan, juga di Kabupaten OKU Selatan Hasil hitung cepat atau quick count https://hitungancepat2024.okuselatankab.go.id, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati OKUS nomor urut 04, Abusama-Misnadi (ABDI), unggul sementara dengan 87.753 suara.