Pesaing terdekatnya, paslon nomor urut 02 Iwan Hermawan-M Faisal Ranopa (INOPA) dengan raihan 84.965 suara. Atas hasil hitung cepat sementara itu, calon bupati OKUS nomor urut 04 Abusama, meminta tim pemenangan, simpatisan, dan masyarakat, harus tetap waspada hingga pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) OKU Selatan.
Perwira Polri yang memutuskan pensiun dini itu, juga meminta masyarakat untuk mengawal ketat kotak suara. Demi memastikan tidak terjadi pelanggaran yang dapat mencederai demokrasi. Dia menyoroti kasus dugaan penggantian segel dan sampul kotak suara oleh oknum anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Tanjung Besar, Kecamatan Mekakaku Ilir.
"Beberapa kotak surat suara sudah dibuka oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Ini harus kita waspadai bersama, agar kejujuran dan keadilan dalam proses pemilu tetap terjaga,” tegas Abusama, Kamis (28/11).
Karena itu dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak tinggal diam dalam menghadapi situasi ini. Partisipasi aktif dari masyarakat diperlukan untuk memastikan kotak suara tetap aman hingga proses rekapitulasi selesai.
BACA JUGA:Dua Orang Diamankan Pasca Bentrok Antar Simpatisan Paslon Pilkada di Muratara
"Kami meminta dukungan semua pihak untuk terus memantau dan menjaga agar tidak ada celah bagi oknum tertentu untuk melakukan kecurangan. Ini demi menjaga integritas demokrasi kita," tambah Abusama.
Tim pemenangan paslon nomor urut 04 juga berkomitmen untuk melaporkan segala bentuk kecurangan kepada pihak berwenang. "Demokrasi yang sehat adalah tanggung jawab bersama. Kami tidak hanya meminta dukungan untuk memenangkan pemilu ini, tetapi juga untuk menjaga keadilan dan integritas prosesnya," ulasnya.
Meski unggul sementara dari hasil quick count, paslon ABDI mengimbau seluruh pendukungnya untuk tetap bersabar menunggu hasil resmi dari KPU. "Kemenangan bukan hanya soal angka, tetapi juga soal menjaga kepercayaan rakyat terhadap proses demokrasi kita," pungkas Abusama.
Hasil pilkada Kota Pagaralam, juga sempat terjadi saling klaim kemenangan dari 3 paslon yang ada. Namun Ketua KPU Kota Pagaralam Ibrahim Putra melalui Sekretaris Nata Oktari, menegaskan proses penghitungan berjenjang masih berjalan. Baru dalam beberapa hari ke depan diumumkan hasil akhirnya.
Saat ini sedang tahap di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). "Untuk pleno penetapan hasil pilkada di tingkat kecamatan, akan dimulai sejak tanggal 30 November 2024 - 3 Desember 2024," ujar Nata Oktari.
BACA JUGA:Bursah Zarnubi-Widia Ningsih Unggul Sementara di Pilkada Lahat 2024
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih, Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Kondusif
Selanjutnya, pleno tingkat Kota Pagaralam dilaksanakan pada 4 - 6 Desember 2024. "Sesuai dengan tahapan, yang pastinya penghitungan suara akan dilakukan secara berjenjang," tandasnya seraya mengatakan tunggu saja hasil pengumuman resmi KPU.
Terpisah, berdasarkan hasil real count info Ludi Oliansyah –Bertha (LUBER) Center, persentase perolehan hasil suara paslon urut 03 LUBER unggul di angka 36,2 persen. Paslon urut 02 Alpian Maskoni-Alfikriansyah (Alaf) meraih 32,1 persen. Sedankan paslon urut 01 Hepy Safriani-Efsi, meraih 31,7 persen suara.
Sementara, berdasarkan hasil quick count dari Pusat Pengkajian dan Penelitian STEBIS Kota Pagaralam, paslon urut 03 mencapai 36,7 persen, paslon urut 01 mencapai 32,0 persen, dan paslon urut 02 memperoleh 31,3 persen.