LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Hari kedua pencarian terhadap Alfalah (15) seorang pelajar yang hanyut terbawa arus saat berwisata bersama teman-temannya di Kawasan Wisata Green Canyon Desa Tanjung Sirih Kecamatan Pulau Pinang, Korban, Alfalah dilaporkan hilang terbawa arus pada Rabu (27/11) sekitar pukul 10.45 WIB, saat sedang berwisata bersama teman-temannya.
Peristiwa tragis ini terjadi saat korban bersama beberapa orang temannya tengah menikmati keindahan alam di kawasan Green Canyon yang terkenal dengan pemandangan sungainya.
BACA JUGA:Pencarian Masih Terus Berlanjut, Pelajar SMK Hanyut Saat Berwisata Green Canyon
BACA JUGA:Duduk di Pondok Tepi Sungai, Buruh Bangunan Hanyut Terseret Arus, Begini Kondisinya
Tiba-tiba, Alfalah terjatuh ke dalam sungai dan terbawa arus deras. Meskipun upaya penyelamatan dilakukan oleh teman-temannya dan beberapa pengunjung lain, korban tidak berhasil diselamatkan.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, H Ali Afandi, mengungkapkan bahwa sesaat setelah kejadian, tim SAR gabungan.
Terdiri dari Satgas TRC BPBD Lahat, Basarnas, Polsek setempat, Babinsa, Dinas Kesehatan, dan warga sekitar segera dikerahkan untuk melakukan pencarian, mereka menggunakan mobil rescue dan perahu rafting untuk menelusuri sungai yang cukup deras tersebut.
Hingga Rabu malam (27/11), pencarian yang dilakukan sepanjang sungai belum membuahkan hasil. Upaya pencarian dilanjutkan kemarin 28/11) dengan harapan dapat menemukan korban yang masih hilang.
"Medan sungai yang berat dan arus yang deras menjadi kendala utama dalam pencarian. Kami akan terus berusaha dengan harapan dapat memberikan kabar baik kepada keluarga korban," sebut Ali.
Sementara itu, Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga, SIK,MH melalui Kapolsek Pulau Pinang, Iptu Ismail, juga membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pencarian masih terus dilakukan.
Warga sekitar lokasi juga ikut serta dalam upaya pencarian dengan penuh harapan korban segera ditemukan.
"Korban datang berlima. Namun korban langsung terjun ke sungai walau kondisi tinggu dan cukup deras. Tiba- tiba korban hilang diduga terseret arus atau terkena batu besar," ungkap Kapolsek Pulau Pinang Iptu Ismail, kemarin (28/11).
BACA JUGA:Sungai Manna Meluap, Warga Baturaja Terhanyut Arus
BACA JUGA:Hanyut 25 km, Tenggelam di Musi Rawas, Jasad Balita Ditemukan di Muba
Kejadian ini menjadi perhatian serius, mengingat kawasan wisata Green Canyon yang sering menjadi tujuan wisata alam, namun juga memiliki potensi bahaya akibat arus sungainya yang deras.