Dimana panitia pelaksana pertandingan gagal menjaga keamanan, yang menyebabkan insiden pengejaran dan pemukulan terhadap pemain Persipal FC. Akibatnya, panitia pelaksana dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton selama empat laga kandang dan dikenakan Rp10 juta.
Selain itu, seorang panitia, Charles, dijatuhi skors enam pertandingan karena terbukti terlibat dalam pengejaran dan penyerangan terhadap pemain lawan. Ketua Komdis PSSI Eko Hendro Prasetyo menegaskan pihaknya tidak akan ragu menjatuhkan sanksi kepada yang melanggar aturan, baik itu klub besar maupun kecil.
“Kami ingin menciptakan kompetisi yang profesional dan berintegritas. Semua pihak harus bertanggung jawab atas tindakan mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan,” tegasnya. Ia mengingatkan sanksi bertujuan untuk mendidik, bukan menghukum.
“Dengan sanksi yang diberikan, diharapkan klub dan individu yang bersangkutan dapat belajar untuk lebih menghargai aturan dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” lanjutnya seraya mengatakan ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan disiplin di sepak bola Indonesia. (*)