Segera Salurkan Bantuan Pangan Beras
Arief Prasetyo Adi-foto: ist-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah akan memberikan bantuan pangan (Banpang) beras selama enam bulan di tahun 2025. Ini setelah adanya kepastian mengenai diadakannya Banpang beras pada Januari dan Februari ini.
"Alhamdulillah, Bapak Presiden sudah merestui bantuan pangan beras selama 6 bulan tahun 2025. Jadi Januari kemudian Februari, lalu yang 4 bulan lagi akan disesuaikan kapan bulannya," ungkap Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (31/12/2024).
Pihaknya kata Arief bakal menggelontorkan alokasi total beras sebanyak 960 ribu ton kepada 16 juta penerima bantuan pangan (PBP) sesuai usulan Bapak Menko Pangan Zulkifli Hasan. Untuk diketahui, program Banpang beras ini bertujuan menjaga keseimbangan hulu dan hilir, selain sebagai bagian dari paket kebijakan ekonomi dan bantalan bagi masyarakat berpendapatan rendah.
Pemerintah kata dia, terus mempertajam database penerima PBP. "Untuk itu, kita fokuskan pada kelompok desil 1 dan 2 serta perempuan yang merupakan perempuan kepala keluarga yang miskin dan lansia tunggal," jelas Arief.
BACA JUGA:Siapkan Bantuan Pendidikan 18,59 Juta Siswa, Melalui Program Indonesia Pintar 2025
BACA JUGA:Dukung Program Makan Gratis-Bantuan Sosial, Gelar Pelantikan DPW LBKI Sumsel 2024-2029
Sementara itu, database PBP pada tahun 2025 menggunakan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Kementerian PPN/Bappenas). Berdasarkan data itu, terdapat 15,6 juta PBP desil 1 dan 2, serta 400 ribu PBP perempuan kepala rumah tangga miskin dan lansia tunggal.