https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Siapkan Bantuan Pendidikan 18,59 Juta Siswa, Melalui Program Indonesia Pintar 2025

TAKLIMAT MEDIA: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan Taklimat Media Akhir Tahun 2024. Sampaikan kerja yang sudah dilakukan dan rencana program 2025. FOTO: IST--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID- Dengan dukungan dana Rp33,5 triliun dalam APBN 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)  memprioritaskan beberapa program strategis. 

Mulai dari penguatan pendidikan karakter, pemerataan akses pendidikan melalui Wajib Belajar (Wajar) 13 tahun, serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. 

BACA JUGA:Kemendikdasmen Prioritaskan 25 Program dengan Anggaran Rp 33,5 Triliun pada 2025

BACA JUGA:Info Kemendikdasmen: Ini Waktu NRG Mulai Terbit, Lulusan PPG Guru Tertentu Cek Alurnya

Kemendikdasmen fokus pada pengembangan talenta unggul dan penyediaan layanan pendidikan yang merata bagi seluruh siswa di Indonesia. Untuk itu, disiapkan bantuan pendidikan bagi 18,59 juta siswa melalui Program Indonesia Pintar. 

“Ada juga peningkatan kualitas pendidikan vokasi melalui magang dan sertifikasi kompetensi bagi siswa SMK,” bebernya. Lalu, penguatan literasi dan kebahasaan melalui distribusi buku bacaan bermutu dan pembinaan komunitas sastra. 

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan, seluruh inisiatif yang telah dilaksanakan mencerminkan komitmen Kemendikdasmen dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

"Pendidikan adalah prioritas utama dalam membangun masa depan bangsa," ujarnya. 

Seluruh capaian sepanjang 2024  menjadi landasan yang kokoh untuk melangkah di 2025 dengan semangat baru.

"Kemendikdasmen berkomitmen untuk terus memperjuangkan pendidikan yang bermutu bagi seluruh anak Indonesia,"tandasnya

Kemendikdasmen juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru, peningkatan kompetensi, serta inovasi dalam pembelajaran.

“Salah satu langkah penting adalah peningkatan kesejahteraan guru melalui tunjangan sertifikasi pendidik yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pengajaran,” lanjutnya.

Kebijakan baru juga memungkinkan guru ASN untuk mengajar di sekolah swasta. Hal ini memberikan lebih banyak kesempatan bagi mereka untuk berbagi ilmu dan pengalaman. 

BACA JUGA:Bukan Rp2 Juta, Kemendikdasmen Beberkan Info Kenaikan Gaji Guru 2025, Begini Skemanya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan