Selain itu, Prof. Mu'ti juga menekankan pentingnya membangun hubungan emosional yang baik dengan siswa.
"Anggaplah murid-murid itu sebagai anak kita sendiri. Kita bisa menjadi guru karena adanya mereka," tambahnya. Ia juga mengingatkan para guru untuk menerima murid dengan segala keunikannya dan tidak hanya fokus pada tantangan yang mereka hadapi.
Agar bisa lebih menikmati profesinya, Prof. Mu'ti menyarankan agar para guru tidak merasa terbebani oleh kewajiban administratif, seperti laporan kinerja yang sering kali dirasa memusingkan.
"Saya berjanji regulasi baru terkait e-kinerja akan lebih sederhana," ujarnya, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para guru yang hadir.
Dengan semangat dan pendekatan yang lebih manusiawi, Prof. Mu'ti berharap para guru dapat lebih menikmati pekerjaan mereka, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.