https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ketakutan Hukum Mengguncang Dunia Pendidikan, Mengapa Guru Kini Ragu Menegur Siswa?

Mengapa banyak guru kini ragu untuk menegur siswa? Ketakutan akan konsekuensi hukum semakin mengancam peran pendidik. Simak alasannya! Foto:Neni/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID - Fenomena meningkatnya laporan terhadap guru yang menegur siswa menjadi sorotan serius di kalangan pendidikan.

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang posisi guru sebagai pendidik yang kian terancam.

Kasus-kasus di mana guru dihadapkan pada proses hukum hanya karena mencoba mendisiplinkan siswa menunjukkan betapa rentannya mereka dalam melaksanakan tugasnya.

Salah satu contoh mencolok terjadi di sebuah sekolah dasar di Konawe Selatan.

BACA JUGA:RDPS Berkomitmen Atasi Masalah Banjir dan Perbaiki Rumah Tidak Layak Huni di Palembang

BACA JUGA:Kirim Uang ke Luar Negeri Lewat BRImo Bisa Dapat Hadiah Menarik Setiap Bulan, Mau?

Seorang guru bernama Supriyani ditahan setelah dilaporkan oleh orang tua murid akibat menegur siswa yang berperilaku nakal.

Meskipun tujuannya adalah untuk mendidik dan mendisiplinkan, teguran tersebut malah berujung pada masalah hukum yang panjang dan melelahkan bagi sang guru.

Banyak guru kini merasa ragu untuk menegur siswa, mempertanyakan apakah lebih baik mengabaikan kesalahan agar tidak menghadapi risiko hukum.

BACA JUGA:Hermawan Tertipu Puluhan Juta dalam Modus Penipuan Jual Beli Mobil

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Berikan Penghargaan kepada 11 Personil Polres Mura atas Ungkap Kasus Narkoba

Keadaan ini menciptakan ketidakpastian yang memengaruhi proses belajar mengajar di sekolah.

Guru seharusnya mendapatkan dukungan dan perlindungan dalam menjalankan tugas mulia mereka, bukan terancam dengan konsekuensi hukum akibat niat baik mereka.

Mengapa Guru Takut Hukum?

Beberapa alasan di balik ketakutan ini antara lain:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan