Mengatasi Stres Guru, Berikut Tips dari Mendikdasmen Prof. Mu'ti

Sabtu 16 Nov 2024 - 19:47 WIB
Reporter : Dody Suryawan
Editor : Rian Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Profesi sebagai guru sering kali dihadapkan pada tantangan yang kompleks dan dinamis di dunia pendidikan. Sayangnya, masalah stres yang dialami oleh para guru sering kali kurang mendapatkan perhatian yang memadai.

Tidak jarang, para guru mengalami kelelahan fisik, emosional, dan mental yang dapat memengaruhi kinerja mereka.

Berdasarkan survei dari lembaga riset internasional RAND Corporation pada tahun 2022, sekitar 73 persen guru melaporkan mengalami stres yang signifikan terkait pekerjaan mereka. Padahal, kesehatan mental yang baik sangat penting agar seorang guru dapat menjalankan tugas mendidik dengan optimal.

Selain itu, survei tersebut juga mengungkapkan bahwa 59 persen guru merasa mengalami burnout, sementara 28 persen lainnya melaporkan gejala depresi.

BACA JUGA:BRI Tawarkan Layanan Terlengkap dan Diakui Nasabah di Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Yudisium Desember, Berikut Jadwal Guru Lulus PPG Dapat Mengecek NRG

Hal yang lebih mengkhawatirkan, 77 persen guru menyatakan bahwa kondisi kesehatan mental mereka yang buruk berdampak negatif pada kesehatan mental siswa, dan 85 persen merasa bahwa hal tersebut memengaruhi perencanaan pembelajaran mereka.

Untuk mengatasi masalah ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.E, berbagi beberapa solusi yang bisa membantu guru untuk mengurangi stres.

Menurut Prof. Mu'ti, langkah pertama yang harus diambil oleh para guru adalah mencintai profesinya, ilmu yang diajarkan, dan murid yang dididiknya.

"Jika seorang guru tidak mencintai semua itu, maka setiap perubahan, termasuk kurikulum baru, akan dianggap sebagai beban. Namun, jika kita mencintai profesi ini, perubahan apapun tidak akan menjadi masalah," ujar Prof. Mu'ti dalam kunjungan kerja di Batam, Jumat (15/11/2024).

BACA JUGA:Gaji Guru PNS dan PPPK di Muratara, Perbedaan yang Perlu Diperhatikan

BACA JUGA:Nominal Kenaikan Gaji Guru 2025 Berbeda-Beda, Selain Sertifikasi, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Prof. Mu'ti memberi contoh sederhana untuk menjelaskan pentingnya cinta terhadap profesi.

Ia mengungkapkan bahwa meskipun rumus matematika untuk menghitung luas segitiga tidak berubah, guru tetap harus terus belajar dan memberikan hal baru kepada siswa.

Oleh karena itu, seorang guru harus selalu meng-upgrade dirinya dan menyampaikan pengetahuan dengan cara yang segar dan menarik.

Kategori :