"Peran BSB untuk mendorong pertumbuhan ekonomi selaras dengan pembangunan di Sumsel Babel.
Melalui evaluasi RUPS diharapkan perbankan daerah bisa menjalin kerjasama ekonomi antar kabupaten/kota, dari perkotaan sampai ke pedesaan lebih baik lagi," tukasnya.
Sementara, Pj Gubernur Kepulauan Babel, Sugito mengatakan, RUPS Ini sebagai bagian untuk melakukan evaluasi untuk terus meningkatkan kinerja.
"Foksunya adalah bagaimana meningkatkan pertumbuhan mengingat pertumbuhan ekonomi di Babel masih rendah dibandingkan Sumsel. Babel masih di angka 1 koma sekian," katanya
Bahkan, kata dia, sampai sekarang belum ada peningkatan ekonomi. "Kita harap dengan baiknya kinerja BSB bisa menopang kinerja dan pertumbuhan ekonomi di Sumsel," ulas dia.
Pada RUPS Luar Biasa itu, diumumkan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang baru, Riera Echorynalda.
Sedangkan Direktur Operasional dijabat Suroso Djailani, Komisaris Utama Edward Chandra dan Komisaris Non Independen, Fery Afriyanto akan mengikuti fit and proper test.
BACA JUGA:UUS Bank Sumsel Babel Raih Predikat
"Iya nanti nama sudah ada, akan dilanjutkan menglengkapi berkas (data) untuk dilakukan fit and proper test," kata Syamsuddin.
Menurut dia, pergantian ini hal biasa. Ini sebagian dari penyegaran di managemen agar dapat hasil terbaik. "Kita kan kerja kontrak itu hal biasa," pungkasnya. (yun)