SUMATERAEKSPRES.ID - Sungai yang menjadi nama wilayah di Palembang adalah Sungai Tapak Nyari yang kini diabadikan menjadi Lorong Tapak Nyari.
Lorong Tapak Nyari berlokasi di Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang, tepatnya di Persimpangan Jalan Pangeran Sido Ing Lautan dan langsung terakses ke Sungai Musi.
Dari Google Map, letaknya di ordinat -3.005558786358771, 104.74757795657952, jaraknya 129,61 meter.
Lorong Tapak Nyari adalah sebuah jalan di Palembang yang memiliki sejarah menarik. Salah satu tokoh terkenal yang terkait dengan daerah ini adalah Eden Arifin, seorang pelukis asal Palembang.
BACA JUGA:Perahu Jukung Tenaga Surya Solusi Ramah Lingkungan untuk Transportasi Sungai
BACA JUGA:Sejarah dan Makna Sungai Sei Semajid, Dari Jalur Transportasi hingga Warisan Budaya Palembang
Eden Arifin tinggal di Lorong Tapak Nyari dan dikenal karena karyanya yang menggambarkan Sultan Mahmud Badaruddin II, yang wajahnya diabadikan pada uang kertas pecahan Rp 10.000.
Karyanya yang menggambarkan Sultan Mahmud Badaruddin II menjadi salah satu ikon budaya Palembang.
Lorong Tapak Nyari berlokasi di Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang, tepatnya di Persimpangan Jalan Pangeran Sido Ing Lautan dan langsung terakses ke Sungai Musi.-Foto: Alfery/sumateraekspres.id-
Lorong Tapak Nyari sering menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya. Ini termasuk acara-acara tradisional, perayaan hari besar, dan kegiatan komunitas lainnya.
Seiring dengan perkembangan kota Palembang, Lorong Tapak Nyari juga mengalami perubahan signifikan dalam hal infrastruktur. Pembangunan jalan, fasilitas umum, dan perbaikan lingkungan sekitar telah meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.
BACA JUGA:Sejarah Tersembunyi Jalan Pantai Musi, Dari Sungai Kini Menjadi Destinasi Wisata
Ada juga yang bercerita Lorong Tapak Nyari adalah dari jejak kaki seorang pahlawan lokal yang dikenal dengan nama Nyari.
Nyari adalah seorang pejuang yang berani dan dihormati oleh masyarakat setempat. Dikatakan bahwa dalam suatu pertempuran melawan penjajah, Nyari meninggalkan jejak kakinya di tanah yang kemudian menjadi Lorong Tapak Nyari.