Mengungkap Sejarah Sungai Cinteren: Tempat Muslim Tiongkok Membuka Pesantren di Palembang

Sabtu 19 Oct 2024 - 13:08 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Novis

BACA JUGA:Belajar dari Pengalaman Tahap 1, Ini 9 Penyebab Peserta Banyak Tak Lulus UKPPPG

BACA JUGA:Sungai Kebon Gede Alih Fungsi dari Sawah jadi Pemukiman, Kini Abadi Lewat Nama Lorong, Simak Kisahnya

Meski menghadapi banyak tantangan, harapan untuk mengembalikan kejayaan Sungai Cinteren tidak sepenuhnya hilang. Beberapa komunitas lingkungan dan masyarakat yang peduli mulai aktif menggalakkan program revitalisasi sungai ini.

Salah satu inisiatif yang mendapatkan perhatian adalah gerakan pembersihan sungai dan edukasi kepada warga sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan bantaran sungai.

Program revitalisasi ini mencakup kegiatan pembersihan sungai secara berkala, penanaman pohon di sekitar bantaran untuk mencegah erosi, serta pembuatan ruang terbuka hijau di sekitar kawasan sungai.

Selain itu, upaya untuk mengintegrasikan Sungai Cinteren sebagai bagian dari pariwisata kota juga terus diupayakan. Ada harapan agar sungai ini bisa menjadi objek wisata edukasi yang menampilkan sejarah Palembang masa lalu serta fungsi ekologisnya.

Di tengah pesatnya modernisasi kota, kehadiran Sungai Cinteren menjadi pengingat bahwa sebuah kota yang maju tidak boleh melupakan akar sejarah dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.

Bahkan Sungai Cinteren kini menjadi nama sebuah jalan menuju kampung dikawasan kecamatan Seberang Ulu.

Masyarakat Palembang berharap upaya-upaya revitalisasi ini bisa mengembalikan kejayaan Sungai Cinteren seperti masa lalu, di mana sungai ini tidak hanya menjadi sumber penghidupan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas dan kebanggaan kota.

Kategori :