BERBAGI POIN

AKSELERASI: Winger Persikabo 1973, Aan Redzuan (kanan) melakukan akselerasi ke pertahanan Sriwijaya FC saat tanding di Stadion Pakansari Bogor. - Foto: IST -
BOGOR, SUMATERAEKSPRES.ID - Pertandingan Sriwijaya FC vs Persikabo 1973 berakhir imbang dengan skor 0-0. Hasil seri dari laga pekan ke-15 Pegadaian Liga 2 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Kamis (19/12) membuat kedua tim berbagi masing-masing satu poin.
Sebenarnya, Persikabo memiliki peluang meraih tiga poin melalui tendangan penalti saat laga melawan Sriwijaya FC di Stadion Pakansari Bogor. Pada menit 88 sepak pojok dari Persikabo 1973 yang hendak dihalau oleh Manda Cingi, mengenai tangannya akibat bola yang licin, wasit menunjuk titik putih.
Penalti yang didapat oleh Persikabo 1973, Ispandiar yang menjadi eksekutornya gagal menyelesaikan tugasnya usai tendangannya melenceng ke sisi kiri gawang Hendra Molle yang bergerak ke sisi kanannya.
Sempat terjadi insiden saat pemain Sriwijaya, Tomi Dermawan melakukan provokasi terhadap pemain Persikabo 1973. Ia didorong oleh pemain Laskar Padjajaran, hingga mengalami luka yang serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Bawa 17 Pemain, Laga 2 Tim Playoff Zona Degradasi
BACA JUGA:Sriwijaya FC Dapat Pinjaman Laga Away, Gaji Pemain Akan Dibayar Sekaligus
Pertandingan tersebut berlangsung keras dan terdapat empat kartu kuning dan satu kartu merah. Kartu merah dikeluarkan di masa injury time babak kedua, tepatnya di menit ke-90+6. Adalah Syamsul Rifai, pemain Perikabo yang mendapatkan kartu merah pada pertandingan tersebut.
Atas hasil tersebut, kedua tim merasa bersyukur. Pasalnya, kedua tim ini sama-sama dalam kondisi internal kurang baik faktor finansial dan manajemen. Pemain Laskar Wong Kito, Muhammad Rifaldo mengatakan, tim sudah bermain dengan maksimal dan telah berusaha optimal.
Walau tidak menciptakan gol. Ia menambahkan keadaan para pemain dalam kondisi baik tanpa ada cedera. "Bagaimanapun kita bersyukur (berbagi poin). Kita mendapatkan hasil seri bisa disyukuri," kata pemain bernomor punggung 88 saat konferensi pers usai berlaga di Bogor.
Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan, anak asuhnya gagal menghasilkan gol faktor pemain belum menguasai bola menyeluruh. Namun ia menegaskan, Manda Cingi Cs sudah memberikan kemampuan terbaik di laga away.
BACA JUGA:Tidak Bergaji Tetap Bertaji, Pertandingan Sarat Emosi Sriwijaya FC (3) vs PSPS (2)
"Sayang sekali (tanpa gol), sebetulnya bisa tercipta gol. Tapi karena tidak bisa menguasai bola," katanya. Eks Pelatih Semen Padang FC juga memuji gaya permainan Persikabo dengan merotasi, evaluasi dan perubahan strategi. "Persikabo juga bermain baik. Alhamdulillah tetap membawa satu poin," katanya.
Diketahui, Sriwijaya FC dan Persikabo saat ini sama-sama berada di klasemen bawah Liga 2 musim 2024/2025. Secara kemampuan, Sriwijaya FC lebih unggul karena memenangkan tiga pertandingan sepanjang musim.