BACA JUGA:Bangun Dermaga Khusus Perahu Getek, RD-PS Dukung Pengembangan Wisata Sungai Musi
- Kisah Demang Suro
Demang Suro memimpin sebuah desa yang terletak di tepi Sungai Kademangan. Desa ini sering mengalami banjir karena letaknya yang dekat dengan sungai.
Namun, Demang Suro selalu berhasil mengatasi masalah ini dengan berbagai cara, seperti membangun tanggul dan mengatur aliran air sungai.
Suatu hari, hujan deras turun tanpa henti selama beberapa hari, menyebabkan air sungai meluap dan mengancam desa.
Demang Suro segera mengumpulkan warga desa dan memimpin mereka untuk memperkuat tanggul dan menggali saluran air tambahan untuk mengalihkan aliran banjir.
Berkat kepemimpinannya yang cepat dan tepat, desa tersebut berhasil selamat dari bencana banjir besar.
- Warisan Demang Suro
Setelah kejadian tersebut, masyarakat semakin menghormati dan mengagumi Demang Suro. Mereka percaya bahwa keberhasilan mereka dalam menghadapi banjir adalah berkat kebijaksanaan dan keberanian pemimpin mereka.
Sebagai bentuk penghormatan, mereka menamai sungai tersebut dengan nama “Kademangan,” yang berasal dari kata “demang.”
BACA JUGA:Diguyur Hujan Jalan Sungai Jeruju Jadi Kubangan
Legenda ini mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan yang bijaksana, keberanian dalam menghadapi bencana, dan pentingnya kerja sama dalam komunitas.
Meskipun cerita ini mungkin tidak memiliki bukti sejarah yang konkret, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tetap relevan dan inspiratif bagi masyarakat hingga saat ini.
Saat ini, Sungai Kademangan menghadapi beberapa tantangan lingkungan. Salah satu masalah utama adalah banjir yang sering terjadi akibat curah hujan tinggi dan pendangkalan sungai.