Pokdakan di OKU Timur Terus Berhasil Panen Ikan Patin Berkat Pembinaan Diskannak
Pokdakan Jaya Abadi di OKU Timur terus panen ikan patin berkat pembinaan dari Diskannak. Produksi ikan patin di daerah ini terus meningkat, mendukung perekonomian lokal dan pemenuhan pangan bergizi. Foto:Kholid/Sumateraekspres.id--
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID – Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang dibina oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU Timur terus menunjukkan hasil positif dalam budidaya ikan patin.
Salah satunya adalah Pokdakan Jaya Abadi yang terletak di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buay Pemuka Peliung.
Panen ikan patin yang baru-baru ini dilaksanakan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur, Yuniharyanto SST MM.
BACA JUGA:Mahasiswa Ekonomi Syariah UM Palembang Gelar Seminar, Ajak Kelola Sampah Jadi Produk Bernilai
BACA JUGA:Shopee PayLater Dilarang Digunakan untuk Gestun Menurut Regulasi dan Prinsip Syariah
Dalam sambutannya, Yuniharyanto mengungkapkan bahwa Pokdakan Jaya Abadi merupakan salah satu kelompok pembudidaya ikan patin yang telah sukses dibina oleh Diskannak.
"Pokdakan Jaya Abadi mengelola 10 unit kolam dari total 41 unit yang ada di kawasan ini.
Setiap kolam memiliki luas sekitar 20 x 20 meter," ujar Yuniharyanto, Kamis (19/12/2024).
Hasil panen dari satu petak kolam mencapai 1,5 ton ikan patin, dengan rata-rata ukuran ikan sekitar 0,5 kg per ekor.
BACA JUGA:Pelajar di Palembang Diduga Dikeracuni Ipar, Dokter Forensik Jelaskan Hasil Visum
BACA JUGA:DPC PDI Perjuangan Berbagi Kasih di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita
Rencana panen kali ini melibatkan lima petak kolam, yang diperkirakan menghasilkan ikan patin dengan harga jual Rp17.000 per kg.
Yuniharyanto berharap agar budidaya ikan patin ini dapat terus berlanjut, memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan memenuhi kebutuhan pangan bergizi di masyarakat.
"Kami ingin memastikan kegiatan budidaya ikan ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat," tambahnya.