Didorong oleh ideologi Syiah dan dukungan dari Iran, grup ini awalnya bertujuan untuk melawan agresi Israel dan mendukung pendirian negara Islam. Seiring waktu, Hizbullah mengorganisir diri menjadi kekuatan yang lebih terstruktur, melibatkan angkatan bersenjata, jaringan sosial, dan aktivitas politik.
Struktur dan Organisasi
Hizbullah memiliki struktur yang terorganisir, terdiri dari beberapa divisi, termasuk :
- Sayap Militer
Dikenal sebagai "Al-Muqawama" (Perlawanan), sayap ini bertanggung jawab atas operasi militer dan pertahanan.
- Sayap Politik
Terlibat dalam politik Lebanon dan memiliki kursi di parlemen.
- Jaringan Sosial
Menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial bagi masyarakat.
Peran dalam Konflik
Hizbullah memainkan peran kunci dalam berbagai konflik di Timur Tengah, termasuk :
- Perang Lebanon (1982)
Hizbullah muncul sebagai kekuatan utama yang melawan pasukan Israel.
- Perang 2006
Konflik antara Israel dan Hizbullah berlangsung selama 34 hari, di mana Hizbullah menunjukkan ketahanan yang signifikan dan mendapat dukungan luas di kalangan masyarakat Arab.
Keterlibatan di Suriah