SUMATERAEKSPRES.ID - Gerakan Hamas, atau Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah, adalah sebuah organisasi politik dan militan Palestina yang didirikan pada tahun 1987, di tengah Intifada pertama.
Tujuan utama Hamas adalah untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dan menghapuskan Israel, yang mereka anggap sebagai penjajah.
Ideologi
Hamas berakar pada ideologi Islamisme, yang menggabungkan aspek politik dan agama.
Organisasi ini berpegang pada prinsip-prinsip jihad dan menolak pengakuan terhadap negara Israel.
Dalam piagam awalnya, Hamas mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan pemerintahan yang berdasarkan hukum syariah.
BACA JUGA:Hamas Nilai Serangan Rudal Iran Sebagai Aksi Pembalasan
BACA JUGA:Hamas Tidak Ambil Bagian dalam Perundingan Gencatan Sejata di Jalur Gaza
Struktur Organisasi
Hamas memiliki dua sayap utama: sayap politik dan sayap militer, yang dikenal sebagai Brigadir Ezzedin al-Qassam. Sayap politik terlibat dalam urusan pemerintahan, sementara sayap militer bertanggung jawab atas operasi bersenjata.
Sejak memenangkan pemilihan umum Palestina pada tahun 2006, Hamas telah menjadi kekuatan dominan di Jalur Gaza.
Perjuangan dan Strategi
Hamas terlibat dalam berbagai bentuk perjuangan, mulai dari protes damai hingga serangan bersenjata.
Mereka menggunakan roket, bom, dan serangan terhadap tentara Israel.
Selain itu, Hamas juga terlibat dalam kegiatan sosial, seperti penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan, yang meningkatkan dukungan di kalangan masyarakat Palestina.