Sehingga PDAM Tirta Betuah ke depannya dapat menarik investor untuk bekerja sama. "Agar bisa saling menguntungkan,"harap Erwin.
Jika sudah mandiri bahkan menarik investor, tentunya harapan ke depan PDAM Tirta Betuah bisa bangkit."Pastinya gaji karyawan bisa naik dan lebih sejahtera,"tegasnya.
Selain dari investor, pastinya juga mencari persoalan pembiayaan dari pemerintah pusat.
Lebih lanjut Erwin menambahkan kalau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini harus dapat memberikan pelayanan air bersih dengan baik kepada masyarakat.
Apalagi air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang berdampak langsung kepada kesehatan, kesejahteraan fisik, sosial, dan ekonomi masyarakat yang dibutuhkan secara berkelanjutan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Jadi kebutuhan dasar masyarakat,"tukasnya.
BACA JUGA:PDAM Tirta Betuah Jadi Perusda, Pangkas Birokrasi
Diketahui, persoalan PDAM Tirta Betuah ini cukup rumit seperti masalah pompa, jaringan intake, jaringan distribusi, jarak intake dari boster yang terlalu jauh, pipa ke masyarakat yang masih memakai pipa pvc.
Hal ini telah terjadi bertahun tahun, dan telah berbagai upaya dilakukan pemerintah. Tapi selalu gagal, karena membutuhkan biaya yang cukup besar.(bis/qda/lia)