Beberapa orang menyangka membatasi asupan nutrisi makro, seperti karbohidrat dan lemak, bisa mempercepat penurunan berat badan.
Padahal, asupan tersebut merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan tubuh.
Ketimbang membatasi konsumsi karbohidrat dan lemak, cobalah untuk mengganti dengan sumber yang lebih sehat.
Mengonsumsi karbohidrat kompleks (ubi jalar, gandum, quinoa) dan lemak sehat (alpukat, biji-bijian, ikan berlemak) dapat lebih bermanfaat untuk mendukung penurunan berat badan.
6. Kurang Minum
Air punya banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk dalam mengelola berat badan.
Karenanya, pastikan kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi, baik saat berolahraga ataupun tidak.
BACA JUGA:Makanan Ini Rendah Kalori Tapi Mengenyangkan, Cocok Bagi yang Diet
BACA JUGA:Rendah Kalori, Ini 5 Manfaat Konsumsi Edamame Saat Diet
7. Kurang Tidur
Rata-rata orang dewasa butuh tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dan konsisten dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk peningkatan berat badan.
Penelitian juga menunjukkan kurang tidur dapat meningkatkan hormon ghrelin.
Ghrelin merupakan hormon yang mengatur rasa lapar.
Sehingga, orang yang kurang tidur rentan makan berlebihan dan mengalami kenaikan berat badan.
8. Sering Stres