PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini tersebar flyer bertuliskan "Ibu Cukup Menata Rumah" dengan foto pasangan calon wako-wawako RDPS. Flyer ini tentunya menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan termasuk pemerhati gender.
Ratu Dewa melalui juru bicaranya, Kurnia Saleh, menegaskan, flyer tersebut bukan diproduksi RDPS maupun Tim RDPS sendiri.
BACA JUGA:Flyer Ibu Cukup Menata Rumah Hoaks, Jubir RDPS: Kami Fokus Adu Gagasan bukan Adu Domba
BACA JUGA:Warga Subuh Bertekad Menangkan RDPS
‘’ RDPS dan tim tidak pernah memproduksi flyer bermuatan adu domba seperti itu, sedari awal RDPS fokus pada program dan gagasan, dan tercatat sampai saat ini RDPS belum membuat laporan terhadap pihak mana pun,’’ tegas Kurnia.
RDPS berkomitmen untuk pemilu sejuk dan anti ampanye hitam. ‘’RDPS maupun tim sedari awal mengajak para paslon adu gagasan, bukan berusaha mengadu domba,’’ katanya.
Dikatakan, paslon RDPS terbuka dan meminta pada lembaga penyelengggara pemilukada atau bawaslu melakukan investigasi terhadap flyer dan berita hoax tersebut.
‘’Agar masyarakat tahu siapa produsen berita hoax yang sebenarnya," kata kandidat Doktor Hukum Unsri ini.
BACA JUGA:UAS Resmi Jadi Dewan Pembina Tim Pemenangan RDPS di Pilkada Palembang
BACA JUGA:UAS Kagumi Kekompakan RDPS: Keduanya Orang yang Mandiri dan Pekerja Keras, Patut Didukung!
Menurutnya, Ratu Dewa, sangat menghormati ibunya. ‘’Dia tak pernah menyentuh ranah gander sekalipun baik dalam kampanye maupun hal lain yang bersifat merendahkan suatu kaum,’’ ujarnya.
Sejauh ini, RDPS tetap konsisten sosialisasi program, turun ke masyarakat dari kampung ke kampung, dari pasar ke pasar. ‘’Tak pernah sekali pun menyinggung hal-hal yang menjatuhkan,’’ tegasnya. (tin/)