Issa terbunuh pada 2015 dalam sebuah serangan drone Israel dalam Perang Suriah. Issa tewas bersama sejumlah serdadu Hizbullah lain, termasuk putra pendiri Hizbullah Imad Mughniyeh, Jihad Mughniyeh.
BACA JUGA:Kecam Ratusan Pemukim Ekstremis Israel yang Serbu Masjid Al-Aqsa untuk Lakukan Ritual Tisha B'Av
3. Hassan al-Laqqis (Komandan Senior)
Hizbullah menggambarkan Laqqis sebagai salah satu pemimpin “perlawanan Islam” terhadap Israel. Tak hanya menjadi salah satu pemimpin tertinggi Hizbullah, dia adalah seorang jihadis terkemuka dalam perang melawan Israel dan memainkan peran besar dalam kelompoknya.
Laqqis sering terlibat dalam perencanaan militer Hizbullah dan sangat dekat dengan pemimpin gerakan tersebut, Hassan Nasrallah. Ia tewas dibunuh beberapa pria bersenjata pada Desember 2013.
Kematian Laqqis disebut pekerjaan Mossad. Tujuannya untuk melemahkan posisi Hizbullah dengan menghilangkan salah satu tokohnya.
4. Ismail Al Ashhab (Komandan Senior)
Ismail Al Ashhab merupakan komandan militer senior Hizbullah.
Ashhab sebagai perwira penghubung Hizbullah dengan Iran. Tugasnya melatih pasukan Hizbullah di sepanjang perbatasan Dataran Tinggi Golan.
Ashhab terbunuh dalam sebuah serangan udara Israel di Suriah pada Januari 2015. Dia tewas bersama sejumlah nama lain dari anggota Hizbullah.
5. Wissam al-Tawil (Komandan Senior)
Tawil pernah menjadi komandan senior di pasukan Radwan Hizbullah. Dia juga banyak terlibat pertempuran dalam berbagai konfrontasi Hizbullah.
Pada 8 Januari 2024, al-Tawil terbunuh oleh serangan udara Israel di Lebanon. Pembunuhannya menjadi pukulan telak bagi kelompoknya.
6. Ali Hussein Barji (Komandan Senior)
Barji tewas dalam serangan udara Israel ketika menghadiri pemakaman Wissam al-Tawil.