MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemalak di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), makin brutal. Setelah di Kabupaten OKU Timur membacok sopir truk, sementara di Kabupaten Muara Enim melempar batu hingga memecahkan kaca depan truk fuso.
Pelemparan batu oleh 2 pria bermotor itu di kawasan Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. Aksi premanisme itu viral di media sosial (medsos) berbagai akun Instagram, dari video rekaman CCTV sebuah minimarket.
BACA JUGA:Cobaan Usai Menghadiri Tablig Akbar, Hilang Motor Vario 125 di Parkiran BKB Palembang
BACA JUGA:15 Bank Bangkrut di Indonesia Sepanjang 2024 dan Alasannya
“Memang benar ada di Gelumbang, di dekat minimarket," sebut Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, Sabtu, 28 September 2024.
Dari video yang beredar, mobil truk fuso orange dan sepeda motor itu berjalan berlawanan arah. Lalu terlihat yang dibonceng motor, melempar sesuatu ke arah depan truk. Kemudian foto dan gambar berikutnya diambil oleh awak truk, memperlihatkan kaca depan truknya yang sudah pecah.
Informasi yang beredar, pelemparan batu itu lantaran sopir truk fuso tersebut tidak mau memberi uang yang diminta pelaku. Namun polisi masih menyelidikinya. “Korbannya tidak melapor, sehingga belum diketahui persis apa motifnya,” tambah Situmorang.
Tapi yang jelas, perbuatan pelaku itu sudah mengganggu kondusivitas di wilayah Kabupaten Muara Enim. “Kami memastikan akan menindak tegas, apabila ada oknum masyarakat yang mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polres Muara Enim,” tegasnya.
Lanjut Situmorang, Polres Muara Enim dan polsek jajarannya akan memperkuat patroli pengamanan, apalagi menjelang Pilkada Kabupaten Muara Enim. "Muara Enim ini berada di jalan lintas, sehingga yang melintas juga banyak orang luar. Pastinya kami juga harus menjaga keamanan wilayah agar Muara Enim jauh dari gangguan," ucapnya.
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk melapor, apabila ada gangguan di wilayahnya. Sehingga bisa ditindaklanjuti dengan cepat. "Kami akan tindak lanjuti untuk menjamin keamanan dan kekondusivitasan wilayah," pungkasnya.