Pertimbangan Strategis dalam Pergantian Komoditas Perkebunan. Strategi untuk Kunci Ketahanan Petani

Kamis 19 Sep 2024 - 16:53 WIB
Reporter : Agustriawan
Editor : Irwansyah

Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam sektor pertanian, keputusan untuk mengganti komoditas perkebunan harus diambil dengan pertimbangan yang matang.

Fluktuasi harga pasar sering kali mendorong petani untuk berpindah dari satu tanaman ke tanaman lainnya, namun perubahan tersebut perlu dilakukan dengan hati-hati.

Kepala Dinas Perkebunan Lahat, Vivi Anggraeni SSTP, melalui Kepala Bidang Produksi, Oktavianus Dinjaya SPt MM, mengungkapkan bahwa perpindahan dari satu komoditas ke komoditas lain—seperti dari sawit ke karet, atau dari karet ke kopi—dapat mengakibatkan kerugian.

BACA JUGA:IG Kopi Robusta Kabupaten Lahat Resmi Bersertifikat

BACA JUGA:Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Penggunaan Dana Desa di Kabupaten Lahat

Banyak tanaman seperti karet, kopi, sahang, dan kakao membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memulai produksi. Ketidakstabilan harga komoditas baru bisa memperparah kerugian yang dialami petani.

Mempertahankan tanaman yang sudah ada juga penting untuk menjaga keberlanjutan. Tanaman seperti karet dan sawit memiliki permintaan global yang tinggi, dan harga mereka berpotensi meningkat kembali.

Dengan terus mengandalkan tanaman yang telah ditanam, petani dapat mengurangi risiko finansial.

Pemerintah memiliki peran krusial dalam mendukung petani agar tidak tergoda untuk berganti komoditas secara sembarangan.

BACA JUGA:Ketersediaan Pangan Terjaga di Lahat. Fokus pada Pengembangan Komoditas di Daerah Rentan

BACA JUGA:Lahat Raih Sertifikasi Indikasi Geografis untuk Kopi Robusta: Pesan Penting dari Kadisbun

Kebijakan yang memberikan akses informasi pasar, kredit, dan pelatihan dapat membantu petani dalam membuat keputusan yang lebih cerdas.

Dukungan terhadap praktik pertanian berkelanjutan juga dapat meningkatkan hasil dan menjaga kesehatan tanah.

Dengan mempertahankan komoditas yang ada dan menghindari perubahan yang tidak terencana, petani dapat membangun ketahanan ekonomi dan menghadapi tantangan pasar dengan lebih baik.

Kesadaran tentang nilai jangka panjang dari komoditas tertentu sangat penting untuk keberlanjutan pertanian.

Kategori :