LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID  – Kabupaten Lahat kini resmi mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis (IG) untuk kopi robusta, menandai tonggak penting bagi industri kopi lokal. Sertifikasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi para petani kopi dan pelaku usaha di daerah tersebut.

Erentio, Ketua MPIG Lahat melalui M Syahriza, Wakil Ketua I MPIG Jurai Tue Lahat menyatakan bahwa tujuan utama dari sertifikasi ini adalah untuk melindungi kualitas dan kekhasan kopi robusta Lahat serta memperkenalkannya ke pasar nasional dan internasional. 

BACA JUGA:Lubang Tangki Mobil Perlu Diubah, Dukung Pembatasan BBM Pertalite

BACA JUGA:Penumpang LRT Terus Alami Peningkatan, Lakukan Kolaborasi dengan Pihak Lain

“Dengan adanya IG, kopi Lahat akan mendapatkan perlindungan hukum serta dapat dikenal secara lebih luas,” ujar M Syahriza, belum lama ini. Dia juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah Dinas Perkebunan Lahat yang melanjutkan program sertifikasi ini. 

“Sertifikasi IG diharapkan dapat memotivasi pelaku usaha dan penggiat kopi untuk lebih giat mempromosikan kopi robusta Lahat, meningkatkan daya saingnya di pasar global,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Lahat, Vivi Anggraini SSTP, menekankan pentingnya menjaga kualitas kopi meskipun telah mendapatkan sertifikasi IG. “Sertifikasi ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab untuk terus mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada,” tegas Vivi Anggraini. 

Ia menambahkan adopsi SOP yang konsisten diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi, serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi para petani dan pelaku usaha kopi di Kabupaten Lahat.

Dengan sertifikasi IG ini, Kabupaten Lahat tidak hanya melindungi kekayaan produk lokalnya tetapi juga berkomitmen untuk memperkuat posisi kopi robusta Lahat di pasar global. (gti)