BACA JUGA:Pembangunan Financial Center IKN jadi Langkah Strategis dari Presiden Jokowi Usai Kunjungan ke UEA
BACA JUGA:Boyong 1.740 Orang ASN ke IKN Nusantara, Mulai September 2024.
“Tapi untuk sekunder dan tersier yang bisa masuk ke sawah, mestinya itu dikerjakan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
Tetapi dalam kenyataannya ada (beberapa), waduknya sudah, tapi irigasi sekunder dan tersiernya untuk masuk ke sawah, itu tidak ada,” ungkap dia.
Presiden meminta para gubernur apabila memang tidak mampu membangun infrastruktur sekunder dan tersier agar segera melapor kepada pemerintah pusat.
“Kalau memang tidak memiliki kemampuan, ya tulis saja ke pemerintah pusat, bisa diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” tambahnya.
Presiden juga menyoroti pentingnya peran pemerintah provinsi dalam mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan setiap kabupaten dan kota di wilayahnya.
BACA JUGA:Pastikan Peringatan HUT RI Pakai Listrik Hijau, Menteri BUMN Tinjau PLTS di IKN
BACA JUGA:Cek, Berikut Tahapan dan Prosedur Pemindahan ASN ke IKN
“Saya melihat misalnya ada kabupaten yang anggarannya sangat besar sekali, tapi arah programnya tidak jelas. Banyak yang dipakai untuk hibah-hibah, tentu saja arahnya ke politik.
Padahal kalau itu bisa diarahkan, kan bisa menjadi rumah sakit, 10 saja bisa, atau universitas bisa, hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan. Saya kira hal seperti ini yang Bapak-Ibu Gubernur bisa mengarahkan,” pinta Presiden.
Jokowi juga mengingatkan pentingnya kerjasama antardaerah dalam menangani berbagai masalah yang dapat ditanggulangi bersama.
Seperti urusan sampah. Dia juga mengingatkan pentingnya backup data yang lengkap dan berlapis di setiap kabupaten dan kota.
BACA JUGA:Hadirkan Energi Bersih di IKN, Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN
BACA JUGA:Indonesia Memasuki Babak Baru dengan Pembangunan IKN, Simbol Transformasi dan Harapan Masa Depan
“Kita minta agar pemerintah provinsi juga mengarahkan pemerintah kota dan kabupaten untuk backup data yang ada itu betul-betul diberikan. Kalau bisa, backup datanya itu berlapis,” ucap Presiden.