Solusi Praktis dengan Kapur Gamping: Mengatasi Masalah Keasaman dan Kontaminasi Air

Selasa 13 Aug 2024 - 11:36 WIB
Reporter : Agustriawan
Editor : Novis

SUMATERAEKSPRES.ID - Kapur gamping, atau kalsium karbonat, semakin dikenal sebagai solusi efektif dalam meningkatkan kualitas air. 

Dari berbagai sumber, menunjukkan bahwa kapur gamping memiliki manfaat signifikan dalam pengolahan dan pengelolaan kualitas air, mengatasi sejumlah tantangan yang sering dihadapi dalam sistem air.

Salah satu manfaat utama kapur gamping adalah kemampuannya untuk menetralkan keasaman air.

Dalam banyak kasus, air yang memiliki pH rendah dapat menyebabkan korosi pada pipa dan peralatan, serta mengurangi efektivitas sistem penyaringan.

Dengan menambahkan kapur gamping, pH air dapat dinaikkan ke tingkat yang lebih netral. Sehingga mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan kualitas air. 

BACA JUGA:Toyota Yaris Cross Hybrid: Solusi Mobilitas Perkotaan yang Gagah, Nyaman, dan Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Tawuran Gagal, Puluhan Remaja Kabur dan Senjata Tajam Diamankan Polisi Sukabangun, Nih Penampakannya!

Selain itu, kapur gamping juga efektif dalam pengendapan kontaminan. Ketika kapur gamping ditambahkan ke dalam air, ia bereaksi dengan senyawa lain, membentuk endapan yang dapat dengan mudah dipisahkan dari air.

Proses ini mempermudah penghilangan partikel-partikel kecil dan kontaminan. Sehingga menghasilkan air yang lebih bersih. 

Kapur gamping juga berperan penting dalam meningkatkan kekerasan air. Kekerasan air merujuk pada konsentrasi mineral seperti kalsium dan magnesium, yang dapat mempengaruhi efektivitas deterjen dan menyebabkan pembentukan kerak pada peralatan.

Dengan meningkatkan kekerasan air menggunakan kapur gamping, masalah pembentukan kerak dapat dikurangi, dan efektivitas penggunaan air dalam berbagai aplikasi dapat ditingkatkan. 

Lebih jauh, penambahan kapur gamping dalam sistem air juga dapat membantu mengontrol pertumbuhan alga dan mikroorganisme.

Dengan memodifikasi kondisi lingkungan, kapur gamping dapat menghambat pertumbuhan alga dan bakteri yang seringkali menimbulkan masalah pada sistem air. 

BACA JUGA:Catat! Inilah Tips Jitu Hadapi Olimpiade Sains Nasional 2024 Berdasarkan Bidang Lomba

BACA JUGA:Presiden Jokowi Kunjungi BNI Digital Banking Cafe, Akses Layanan Perbankan Makin Mudah dan Nyaman di IKN

Kategori :