https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Cara Mengatasi Air Asam: Ubah Menjadi Air Minum yang Aman, Begini Proses Filtrasi hingga Netralisasi pH

Mengatasi air asam di rumah dengan metode sederhana, aman, dan efektif. Foto: dudun/sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Tinggal disuatu daerah tertentu terkadang sulit mencari sumber air minum yang bersih, hygiene dan tidak berasa.

Beruntung memang Ketika tinggal disatu daerah mendapatkan mata air yang jernih dan hygiene.

Tidak berasa, tidak berbau dan aman untuk dikonsumsi. Lantas bagaimana jika didaerah tempat tinggal kita air tanahnya keruh, bau, asam dan tidak hygiene. Apa yang harus kita lakukan?

Umumnya bila air berbau dan rasanya asam, tempat kita tinggal dahulunya merupakan daerah rawa dengan banyak tumbuhan kayu gelam.

Sulit untuk menghilangkan rasa asam dan bau dari air tersebut. Biasanya untuk mendapatkan air bersih, masyarakat memasang PDAM atau

Perusahaan air minum swasta milik kontraktor atau Perusahaan yang sanggup berdiri di area tersebut. 

BACA JUGA:Mual Usai Berolahraga, Yuk Coba Cara Ini Untuk Menghilangkannya

BACA JUGA:7 Aktivitas Seru di Rumah Agar Akhir Pekan Tidak Membosankan dan Tetap Asyik

Tetapi, jika tidak ada lagi harapan untuk mendapatkan air bersih, sebaiknya kita mencari jalan lain. Alternatif adalah dengan cara penyaringan tradisional. 

Sebenarnya untuk membuat air tanah yang asam menjadi layak dikonsumsi, ada beberapa langkah yang bisa diambil.

1. Filtrasi: Gunakan filter air yang dapat menghilangkan partikel-partikel kecil dan kontaminan dari air tanah. Filter karbon aktif sering digunakan untuk menghilangkan bau dan rasa yang tidak sedap.

2. Netralisasi pH: Air tanah yang asam memiliki pH rendah. Anda bisa menambahkan bahan alkali seperti kapur (kalsium karbonat) atau soda kue (natrium bikarbonat) untuk menaikkan pH air hingga mencapai tingkat netral (sekitar 7).

3. Disinfeksi: Untuk memastikan air bebas dari bakteri dan mikroorganisme berbahaya, Anda bisa merebus air tersebut atau menggunakan sinar UV. Alternatif lain adalah menambahkan sedikit klorin atau menggunakan tablet pemurni air.

4. Aerasi: Proses ini melibatkan pengaliran air melalui udara untuk menghilangkan gas-gas terlarut seperti karbon dioksida yang dapat menyebabkan keasaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan