Tiga Kali Operasi, Masih Keluar Cairan

Selasa 07 Mar 2023 - 23:56 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Typus, lalu Usus Buntu

PALEMBANG  - Pasangan Herman (44) dan Yani (38), sangat bersedih atas kondisi putrinya, Desfa Anjani (7). Masih terus mengeluh sakit, dan mengeluarkan cairan nanah dari perutnya. Kondisi ini dialami Desfa, usai menjalani operasi di RSUD Palembang Bari.

Kata Herman, sebelumnya anak perempuannya itu sakit typus. Dibawa ke rumah sakit Kamis (2/2), usai dirawat kondisinya mulai membaik.  “Sakit typusnya sembuh, tapi belum sempat dibawa pulang anak saya mengeluh sakit perut,” tutur Herman, didampingi istrinya, Yani, Selasa (7/2).

Desfa kemudian dirontgen, hasilnya diketahui juga menderita usus buntu. Selanjutnya Senin (6/2), Desfa menjalani operasi usus buntu. “10 Februari diperbolehkan pulang, diberi obat paracetamol dan antibiotik,” tambah Herman.

Setiba di rumah, kondisi Desfa bukan semakin membaik. Dari jahitan bekas operasi, ada cairan yang keluar. "Awalnya kami kira tidak apa-apa. Cairan yang keluar tadi, lalu dibersihkan memakai kain kasa dan betadine yang dibeli sendiri di apotek,” tuturnya.

Namun lama kelamaan, cairan yang ke luar tersebut berbau menyengat atau amis. Keluarganya semakin banyak dan cukup deras. “Takut akan terjadi apa-apa sama anak saya, lantas saya bawa lagi ke rumah sakit, bersama isteri," kenang Herman, warga Lr Sintren, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I.

 BACA JUGA : Kram saat Mandi, Terseret Arus Sungai

Menurut Herman, dari pihak rumah sakit dikatakan, Desfa akan dilakukan operasi lagi. Sehingga kemudian dilakukan operasi kedua, dipimpin dr B.  Meski begitu, cairan dari bekas operasi anak bungsunya itu masih tetap keluar. Sehingga kemudian dilakukan operasi ketiga, tapi kondisinya sama.

Setelah operasi ketiga itu, sambung Herman, baru dokter memberikan pilihan. Apakah mau dilakukan operasi kembali, atau usus Desfa akan dipotong. “Ini yang membuat saya kesal, kenapa hal ini tidak dilakukan dari awal, agar usus anak saya dipotong saja biar aman,” sesalnya.

Herman lalu memilih opsi agar usus anaknya dipotong saja, namun dokternya bilang bahwa rumah sakit tersebut tidak memiliki dokter bedah anak. Hingga akhirnya Desfa dirujuk ke RS Hermina. “Harapan anak saya bisa sembuh, tapi kondisi fisik anak saya semakin melemah,” ucapnya sedih.

Saat ini, Desfa hanya bisa terbaring lemah di RS Hermina. Karena gangguan di ususnya, Desfa kesulitan makan dan tubuhnya menjadi kurus. “Sejauh ini dijadwalkan mau dioperasi, tetapi karena kondisiny masih lemah operasinya belum bisa dilakukan," urai Herman, meneteskan air mata.

  Dihubungi terpisah kemarin,  Humas RSUD Palembang Bari, Rully, mengungkapkan dia sudah menerima informasi terkait kabar tersebut dari media sosial beberapa saat lalu. “Kami masih mengumpulkan tiap informasi berkaitan dengan anak tersebut,” katanya.

Mulai dari kondisi kesehatan anak saat masuk, dirawat, diagnosis, dokter yang merawat dan penanganannya, serta obat yang diberikan. “Sejauh ini kami juga melihat riwayat medis dan penanganannya ke anak tadi. Untuk informasi lebih lanjut, nanti akan kami kabari,” pungkasnya.  (afi/air)

Tags :
Kategori :

Terkait