SUMATERAEKSPRES.ID - Burung sering terbang dalam formasi tertentu untuk menghemat energi dan meningkatkan efisiensi penerbangan.
Salah satu pola terbang yang paling umum adalah formasi “V”. Ada beberapa alasan mengapa burung menggunakan pola ini diantaranya untuk Menghemat Energi.
Nah, ketika burung terbang dalam formasi “V”, setiap burung akan terbang sedikit lebih tinggi dari burung di depannya.
Ini mengurangi hambatan angin dan memungkinkan burung untuk terbang lebih lama tanpa kelelahan.
BACA JUGA:Modal Kecil, Cuan Berlimpah! Simak 5 Langkah Memulai Bisnis Sarang Burung Walet
Selain itu, formasi ini juga bisa memudahkan burung untuk berkomunikasi dan menjaga koordinasi selama penerbangan, terutama saat migrasi jarak jauh.
Umumnya, Dengan terbang dalam formasi “V”, burung juga dapat memanfaatkan aliran udara yang dihasilkan oleh burung di depan mereka, yang membantu mengurangi hambatan udara dan membuat penerbangan lebih efisien.
Untuk diketahui, Pola terbang burung dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Nah Burung sering terbang dalam formasi tertentu untuk mencari makanan.
Misalnya, burung pemangsa seperti elang menggunakan arus udara panas untuk melayang dan menghemat energi saat mencari mangsa.
Pola tertentu juga dilakukan Banyak burung yang bermigrasi untuk menghindari kondisi cuaca ekstrem dan mencari tempat yang lebih hangat dengan sumber makanan yang melimpah.
Perubahan suhu dan ketersediaan makanan sangat mempengaruhi pola migrasi mereka.
BACA JUGA:Bikin Melongo! Inilah 10 Koleksi Burung dan Unggas Termahal di Dunia, Ada yang Seharga Mobil Mewah
BACA JUGA:Munculnya Makhluk Mitologi Penghuni Laut Terpantau Lewat Satelit, dari Mana Asalnya?
Pola pola tertentu juga dilakukan untuk menciptakan Perlindungan dari Predator.