PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ribuan pendaftar mengikuti ujian masuk Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang jalur seleksi mandiri pada 24-26 Juli 2024. Ujian untuk program sarjana yang berlangsung di Gedung Laboratorium Terpadu Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang itu dibagi 3 sesi menggunakan CBT (Computer Based Test).
Berdasarkan data, ada 3 program studi paling diminati peserta ujian seleksi mandiri, yaitu S1 Biologi berjumlah 281 peminat, S1 Sistem Informasi 265 peminat, dan S1 Hukum Ekonomi Syariah 196 peminat dari total 1.092 peserta dan 3.210 peminat.
Rektor UIN Raden Fatah, Prof Dr Nyayu Khodijah SAg MSi berharap peserta bisa mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan apa yang diinginkan.
“Dari ribuan pendaftar atau peminat yang ingin masuk UIN Raden Fatah, tentu harapannya bisa mengikuti tes dengan baik dan lulus menjadi calon mahasiswa baru,” ujarnya didampingi Wakil Rektor I, Prof Dr Muhammad Adil MA, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK), Dr Jumari Iswadi MM, serta Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Muslih Darosan SAg MSi saat meninjau ujian seleksi.
Pihaknya menargetkan UIN Raden Fatah bisa terus melahirkan generasi-generasi bangsa yang akan melanjutkan estafet pembangunan bagi NKRI. Prof Dr Muhammad Adil MA menambahkan pelaksanaan ujian jalur mandiri hari pertama telah berjalan lancar dan sejauh ini belum terlihat adanya kendala yang dihadapi peserta dan penyelenggara.
BACA JUGA:UKMK Mirror Menjadi Pionir dalam Fotografi dan Videografi di UIN Raden Fatah Palembang
BACA JUGA:Profil Organisasi HIQMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
“Kita memantau masing-masing kelas. Semuanya berjalan lancar dan kondusif, meskipun ada beberapa peserta dinyatakan tidak hadir pada jadwal pertama ini,” jelas Adil.
Dr Jumari Iswadi MM berharap UIN Raden Fatah bisa menggaet banyak mahasiswa berprestasi dengan berbagai macam potensi serta keterampilan yang dimiliki. “Tujuan seleksi ini melahirkan mahasiswa-mahasiswa berprestasi, memiliki kemauan keras untuk kuliah, serta menjadikan UIN Raden Fatah menjadi PTKIN yang lebik baik lagi ke depannya,” pungkasnya.