PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Indonesia kini menegaskan posisinya sebagai salah satu produsen kopi terkemuka di dunia, dengan produksi mencapai sekitar 660 ribu ton setiap tahunnya.
Keunikan rasa dan aroma kopi Indonesia menjadikannya sebagai pemain utama di pasar kopi internasional.
Salah satu jenis kopi yang paling menonjol dari Indonesia adalah kopi luwak, yang dikenal sebagai salah satu kopi termahal di dunia dengan harga mencapai ratusan juta rupiah per kilogram.
Kopi ini berasal dari biji kopi yang telah melalui proses pencernaan oleh hewan luwak, menghasilkan cita rasa dan aroma yang unik.
BACA JUGA:Mengapa Harga Kopi Indonesia Terus Melambung: Potensi Panen 22.500 Kg Per Hektar, Tertarik Menanam?
Ragam Kopi Indonesia yang Mendunia
Selain kopi luwak, Indonesia juga terkenal dengan kopi Toraja, Gayo, dan Mandailing.
Kopi Toraja dari Sulawesi memiliki aroma kuat dan kaya, kopi Gayo dari Aceh dikenal dengan rasa halus dan kandungan antioksidan tinggi, sementara kopi Mandailing dari Sumatera Utara menawarkan aroma lezat dengan rasa halus dan sedikit pahit.
Indonesia terus mengembangkan produksi kopi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, termasuk peningkatan produksi kopi organik yang lebih ramah lingkungan karena bebas dari herbisida dan pestisida kimia.
BACA JUGA: Gulzen dan Perjuangannya Selama 30 Tahun Menjadi Penjaga Aroma Kopi di Dataran Tinggi Gunung Agung
BACA JUGA:Pecahkan Rekor Muri Minum Kopi Serentak, Disbudpar Angkat Nama Kopi Sumsel
Produsen kopi di Indonesia juga memberikan pelatihan dan dukungan finansial kepada petani untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka.
Tantangan di Pasar Kopi
Meski demikian, Indonesia masih menghadapi tantangan seperti rendahnya kesadaran akan kualitas kopi di kalangan petani yang lebih fokus pada kuantitas produksi.