Beberapa makanan berserat tinggi lain yang serupa di antaranya biji-bijian dan kacang-kacangan.
-Kopi
Konsumsi Kopi dalam jumlah sedang dapat memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Termasuk menurunkan risiko penyakit liver.
Penelitian menunjukkan bahwa minum kopi menurunkan risiko sirosis, atau kerusakan liver permanen, pada orang dengan penyakit liver kronis.
Konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat mengurangi risiko terkena kanker liver.
BACA JUGA:Hati-Hati Membeli Tahu! ini Cara Bedakan Tahu Mengandung Formalin atau Tidak
BACA JUGA:Hati-Hati Penderita Asam Urat, 5 Jenis Ikan Ini Harus Dihindari
Sayuran
Menambahkan sayuran silangan ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan mental.
Sayuran cruciferous sangat bermanfaat untuk kesehatan liver, termasuk brokoli, kembang kol, kubis Brussel, bayam, dan banyak lagi.
Sayuran ini juga dapat membantu mencegah dan melawan penyakit liver berlemak non-alkohol.
Demikian pula, sayuran hijau seperti bayam juga dikemas dengan antioksidan glutathione yang kuat dan dapat membantu meningkatkan fungsi hati.
-Kacang-kacangan
Sumber lemak sehat seperti kacang-kacangan dapat mengurangi peradangan.
Kacang-kacangan bisa menjadi camilan sehat yang menjaga liver karena kaya akan vitamin E dan senyawa tanaman, dan dapat mengurangi risiko penyakit liver alkoholik.