SUMATERAEKSPRES.ID– Jangan pernah main-main dengan tegangan Listrik jika anda bukan ahilnya.
Bahkan seorang ahli listrikpun harus dibekali dengan pengaman berkualitas sangat tinggi dalam menjalankan profesinya.
Salah langkah, alamat anda akan berpindah alam jika terkena tegangan tinggi.
Lantas bagaimana dengan Listrik dirumah? Jawabanya juga harus waspada.
Boleh jadi anda akan waspada. Namun bagi anak-anak yang belum mengerti terkadang mereka mencolokkan jari atau tangan mereka kedalam stop kontak.
Karena itu dalam pembuatan jaringan biasanya stop kontak maupun kabel akan diletakkan dalam bangunan dan ketinggiannya juga tidak tercapai dengan anak-anak.
BACA JUGA:Tradisi Gelar Haji atau Hajjah di Indonesia: Mamah Dedeh dan Buya Yahya Beri Pandangan Begini!
BACA JUGA:WAJIB DICOBA SIH! Raih Saldo DANA Gratis Hingga Rp 250.000 dengan Cepat dan Mudah
Terkadang, ada juga orang tua yang sering memasang steker atau colokan listrik yang berfungsi untuk mengalirkan arus.
Alat instalasi listrik ini dipasang pada ujung kabel dan biasanya juga terletak dibawah atau lantai.
Colokan ini juga dibiarkan atau terlupa akan berdampak sangat berbahaya bagi anak-anak atau balita.
Lantas bagaimana jika anak tersetrum aliran Listrik. Apa yang harus kita lakukan agar anak kita tetap selamat.
Berikut tata cara penyelamatan ketika anak, saudara atau siapa saja terkena setrum oleh tegangan Listrik rumah. Adapun langkah yang perlu Anda lakukan:
1. Matikan Sumber Listrik: Putuskan aliran listrik dengan mematikan saklar utama atau memutuskan kabel dari stop kontak.
2. Periksa Kondisi Korban: Pastikan korban dalam keadaan aman dan tidak terkena tegangan lagi sebelum menyentuhnya.