Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Diserahkan Keluarga, Sempat Kabur ke Jambi, Terduga Pelaku Asusila Terhadap Siswi SD di Musi Rawas

Tersangka K-Foto : Ist-

MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Terduga pelaku asusila terhadap siswi kelas 2 SD di Kabupaten Musi Rawas telah diamankan jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Mura. 

Pelaku K, diserahkan pihak keluarga, 12 November lalu, sekitar pukul 21.30 WIB ke Polres Mura. Hal ini dibenarkan Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitia Prananta melalui Kasat Reskrim AKP Redho Agus Suhendra didampingi Kanit UPPA Ipda Gita Loris.

“Pelaku sempat kabur ke rumah saudaranya di Jambi. Namun Rabu malam sudah diserahkan keluarganya ke polres,” katanya, kemarin. Dalam pemeriksaan oleh petugas, K mengakui perbuatannya terhadap korban.

Modus pelaku saat melancarkan aksinya, mengiming-imingi akan meminjamkan handphone (HP) kepada korban. Adanya perbuatan asusila itu dibuktikan lewat visum. Hasilnya, memang  ada luka yang tidak beraturan pada alat vital korban.

BACA JUGA:Saat Visum Ketahuan Hamil 17 Minggu, Kisah Pilu Anak Korban Asusila Ayah Tiri di OKU Selatan

BACA JUGA:Ales Gancang Didakwa Pasal Berlapis, Kasus Live Streaming Asusila di Medsos

Ditegaskan Kasat Reskrim, perbuatan pelaku akan jerat pasal 81 Ayat UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Diketahui, kasus ini terungkap saat teman korban datang ke rumah korban di BTS Ulu. 

Dari teman korban itulah, orang tua korban mengetahui kalau putri mereka telah dicabuli pelaku. "Anak saya sedang buang air kecil di belakang rumah neneknya. Nah, temannya melihat ada bercak darah di celana dalamnya. Waktu ditanya temannya, anak saya mengaku kalau setiap hari selalu ada bercak darahnya," ungkap ibu korban.

Setelah mendapatkan informasi itu, ibu korban akhirnya bertanya langsung kepada putrinya. Meluncurlah pengakuan kalau korban telah dicabuli pelaku.

"Dia (korban) cerita kalau setahun yang lalu (2024), waktu dia main di luar rumah, tetanga (terlapor) yang sudah duda itu mengajak dia main ke rumahnya. Anak saya ditawari main Hp-nya, saat itulah terjadi. diduga sudah berulang kali," jelasnya. 

Usai mendengar pengakuan putrinya, R dan keluarga membawa korban ke puskesmas pada Sabtu (8/11) untuk dilakukan visum. Hasilnya ada bekas luka pada alat kelamin korban.  "Waktu Sabtu ketahuan, ternyata pelaku sudah kabur dari rumahnya. Kami melaporkan itu ke Polres Mura, Senin, 10 November," tukasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan