Haru Dapat Bantuan Bedah Rumah Hari Bhayangkara Ke-78, Abdul Hamid: Serasa Mimpi, Terima Kasih Kapolda Sumsel

Selasa 25 Jun 2024 - 19:30 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Dede Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Abdul Hamid tak bisa menutupi rasa bahagianya lagi. Rumahnya yang sudah reot dan sering dilintasi air banjir, kini sudah berdiri kokoh berkat bantuan Program Bedah Rumah jelang Hari Bhayangkara Ke-78.

ANDRI IRAWAN – Palembang

“Lego aku, lego. Liat Pak Kapolda datang,” ucap Abdul Hamid, saat melihat kedatangan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK dan rombongan, berjalan kaki menuju rumahnya di Jl Musyawarah, Lr Sedulur, RT 26, RW 05, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Selasa (25/6).

Sehingga Abdul Hamid dan putra bungsunya yang nomor 8, Firmansyah (24), langsung menyambut dan mencium tangan Kapolda Sumsel, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK MSi, Ketua DPD REI Sumsel Zewwy Salim, dan rombongan lainnya.

Wajar, rumah panggung kayunya yang sudah reot dan sering dilintasi air banjir, kini sudah tinggi berdiri kokoh bercat putih. Pondasi beton panggungnya saja, sudah dinaikkan sekitar 1 meter dari badan jalan. ”Kalau ingat rumah yang dulu sedih, sudah buruk. Berdiri pun kadang kepala tersantuk,” kenangnya.

BACA JUGA:Polres OKI Bedah Rumah Jero Nyoman Budiasih, Beruntung di HUT Bhayangkara ke-78, Ini Kata Kapolres!

BACA JUGA:1.760 RTLH tak Layak, 36 Unit Dibedah Tahun Ini, Baznas Dukung Lewat Program Bedah Rumah

 

Hamid bertutur, dia membuat dan tinggal di rumahnya itu sejak tahun 1995. Saat itu di sana masih sepi, baru ada beberapa rumah. Jaraknya pun tidak berdekatan.

”Sebelumnya, kami tinggal di daerah Bukit. Cuma anak yang bungsu, Firmansyah, yang lahir di sini, bulan Agustus, 24 tahun yang lalu,” ucapnya.

Hamid merupakan keluarga besar. Hamid dan Astini (60), memiliki 8 orang anak. Terdiri dari 2 perempuan, dan 6 laki-laki.

”Sekarang kami tinggal di rumah ini, bersama 5 anak laki-laki yang belum menikah. Kamar cuma 1, jadi tidurnya ngapar di ruang tamu, atau depan kamar,” imbuhnya.

BACA JUGA:Silaturahmi Sumatera Ekspres, Kapolda Sumsel: Sumeks Media Mainstream Acuan Saya, Pelurus Berita-Berita Hoax

BACA JUGA:Kapolda Sumsel 'Turun Gunung', Ramai-Ramai Bongkar Gudang BBM Ilegal dan Tempat Masakan Minyak Olahan Rakyat

Untuk menghidupi keluarganya, Hamid bekerja sebagai buruh bangunan. Tapi kini usianya sudah lanjut, 72 tahun. Sudah tidak kuat lagi untuk bekerja kuli bangunan.

Kategori :