Kapolda Sumsel dan Ketua DPD REI Sumsel, bersama Abdul Hamid dan Firmansyah, lalu melihat-lihat rumah yang dibedah, dari bawah sampai ke dalam rumah.
”Dindingnya kami pakai kalsiplank, antirayap. Bebas banjir, sudah siap huni,” jelas Ketua DPD REI Sumsel Zewwy Salim kepada Kapolda Sumsel.
Berkali-kali pula, Abdul Hamid mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumsel. Namun orang nomor 1 di Polda Sumsel itu, meminta Abdul Hamid berterima kasih kepada DPD REI Sumsel.
“Terima kasihnya kepada Pak Zewwy,” ucapnya. Hamid dan Firmansyah langsung menyalami tangan Zewwy Salim.
Zewwy menyampaikan, mengapresiasi Hari Bhayangkara ke-78. DPD REI Sumsel, dalam hal ini bersumbangsih melalui Program Bedah Rumah berdasarkan usulan.
“Kami cek legalitasnya dulu, kondisi penghuninya. Dan kami nilai Pak Abdul Hamid ini memang layak rumahnya dibedah,” jelasnya.
Dikatakan, DPD REI Sumsel tidak hanya mencari keuntungan. Asosiasi dari gabungan perusahaan properti ini juga perduli bakti sosial.
BACA JUGA:Resmikan Rumah Suryatina Hasil Program Bedah Rumah Baznas, Ratu Dewa Ungkap Hal Ini!
BACA JUGA:Korban Kebakaran Diusulkan Bedah Rumah
“Melalui program CSR DPD REI Sumsel, kami melakukan bedah rumah warga agar layak huni. (Yang direnovasi) tergantung permintaan. Program ini juga kami lakukan dengan instansi lain,” pungkasnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto SIK MM, menambahkan, rumah Abdul Hamid yang dibedah ini, merupakan bagian dari 24 rumah yang mendapatkan bantuan Program Bedah Rumah Hari Bhayangkara ke-78. “Ada 24 rumah, 22 rumah sudah selesai,” katanya. (*)