SUMATERAEKSPRES.ID - Orang lanjut usia (lansia) harus bahagia. Karena dengan kebahagiaamn seorang lansia bisa menikmati hidup diusia senja. Bagaimana cara mewujudkan lansia sehat dan bahagia? Faktor apa saja yang dapat mendukung atau menghambatnya?
Lansia sudah mengalami berbagai perubahan hidup, termasuk berhenti bekerja dan pensiun, berjauhan dengan anak-anaknya, dan bahkan kehilangan orang tersayang.
Tidak sedikit pula lansia yang mengalami masalah kesehatan sehingga membutuhkan bantuan dari orang lain untuk melakukan hal-hal yang tadinya mampu dilakukannya sendiri.
BACA JUGA:Hal Ini yang dibutuhkan Para Lansia untuk Menjaga Kesehatan dan Kualitas Hidup Mereka
BACA JUGA:Desa Penyandingan Kabupaten Muara Enim Miliki Sekolah Lansia, Jadi Percontohan di Sumsel
Dilansir dari halodoc, untuk bisa menjalani hidup dengan sehat dan bahagia, para lansia harus tahu bagaimana cara menghadapi dan menerima perubahan hidup dengan sepenuh hati. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Memfokuskan diri pada hal yang bisa dilakukan
Penurunan kemampuan gerak dan dampak dari penyakit degeneratif menjadikan lansia tidak bisa hidup mandiri.
Hal ini bisa membuat mereka merasa sedih dan kecewa pada diri sendiri. Padahal, jika pola pikir dan perspektif mereka lebih positif, lansia sebenarnya bisa hidup dengan sehat dan bahagia.
Contohnya, alih-alih fokus terhadap hal yang kini sudah tidak bisa dilakukannya, akan lebih baik bila lansia fokus terhadap hal yang masih bisa mereka lakukan.
Penerimaan dan keinginan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi adalah kunci untuk tetap sehat secara fisik dan mental pada usia senja.
2. Menjalin hubungan baik dengan orang lain
Berpindah tempat tinggal, berhenti bekerja, hingga kehilangan orang terdekat bisa membuat lansia kesulitan memiliki kehidupan sosial kembali seperti dahulu.
Padahal, komunikasi serta hubungan dekat dengan orang lain mampu membantu para lansia untuk tidak merasa kesepian sehingga mereka bisa hidup lebih sehat dan bahagia.
Jika kita tinggal dengan orangtua yang sudah lansia, jangan biarkan ia terisolasi. Kenalkan orangtua dengan orang baru agar ia bisa membangun hubungan dengan mereka.
BACA JUGA:Pakar Bagikan 3 Perawatan Dasar Agar Kulit Lansia Tetap Sehat
BACA JUGA:Gencarkan Haji Ramah Lansia, Ini Ikhtiar yang Dilakukan Kemenag
Lansia dapat mengajak kenalan tetangga, mengikuti komunitas, atau ikut serta dalam kegiatan sukarelawan yang membuat mereka bertemu dengan banyak orang.
3. Mengikuti kegiatan sukarelawan
Meski sudah memasuki usia lanjut, lansia yang masih dapat bergerak aktif tetap diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan sukarelawan. Selain bertemu dengan banyak kenalan baru, mengikuti kegiatan sukarelawan dapat membuat lansia merasa dibutuhkan oleh orang lain.
Salah satu faktor yang membuat lansia bahagia adalah merasa berguna. Ini karena masih ada orang lain yang membutuhkan keberadaan mereka.
4. Menerapkan pola hidup sehat
Menikmati hidup bukan berarti bisa makan seenaknya. Menerapkan pola makan sehat atau diet untuk lansia artinya mereka perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Dilansir dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), berikut ini beberapa tips untuk mengatur asupan makanan lansia.