Desa Penyandingan Kabupaten Muara Enim Miliki Sekolah Lansia, Jadi Percontohan di Sumsel
LAUCHING: Sekda Muara Enim Ir Yulius Msi melauching sekolah lansia pertama dan akan menjadi percontohan di Sumatera Selatan di Desa Penyandingan Kecamatan Semendo Darat Laut.-FOTO: GITE/SUMEKS-
MUARA ENIM,SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Muara Enim melainching sekolah Lansia Tunggu Tubang di Desa Penyandingan, Kecamatan Semendo Darat Laut, kamis 6 Juni 2024.
Sekolah lansia ini merupakan yang pertama dan akan menjadi percontohan di Sumatera Selatan.
Kegiatan lainching tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Ir Yulius Msi yang mewakili Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali MA.
Selain itu juga dihadiri langsung Seputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN RI Bapak Nopian Andusti ST MT.
BACA JUGA:Peringati HLUN 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Beri Perhatian Khusus kepada Lansia
BACA JUGA:Haji Ramah Lansia: Kisah Nenek 79 Tahun Asal Palembang, Dari Menjual Kebun Hingga Sembuh dari Saraf Kejepit
Kemudian, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Bapak H Mediheryanto SH MH dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) H Rinaldo Sstp Msi
Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Ir H Yulius Msi mengatakan diperlukan upaya agar lansia tetap mempertahankan kemandirian, sehat, aktif dan produktif.
"Karena Kesehatan yang buruk pada lansia tidak hanya berdampak bagi individu tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat luas," ujarnya.
Oleh karenanya, Pemkab Muara Enim berkomitmen terhadap pemberdayaan lansia melalui Sekolah Lansia, sekolah lansia diharapkan menjadi salah satu wadah dalam membentuk Lansia Tangguh dan Mandiri.
BACA JUGA:Perdana di OKU Timur, Hadir Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan
BACA JUGA:Petani Lansia Muarasaeh Jadi Korban Longsor dan Banjir
"Kurikulum pembelajaran pada sekolah lansia yang akan dilaksanakan nantinya tidak hanya sekedar aspek Fisik, namun juga memiliki keterkaitan antar elemen fisik, sosial, psikologis, ekonomi dan spiritual," bebernya.
Terkait program pemberdayaan lansia, Pemkab Muara Enim sudah memiliki 197 Kelompok Bina Keluarga Lansia dari 255 Desa/Kelurahan di Kabupaten Muara Enim," tuturnya.
"Selain itu, Kabupaten Muara Enim melaui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Muara Enim menargetkan akan membentuk 2 Sekolah Lansia pada Tahun 2024," bebernya.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN RI, Nopian Andusti ST MT mengatakan jumlah lansia dari tahun ke Tahun akan terus bertambah seiring meningkatnya angka harapan hidup.
BACA JUGA:Kunjungi Panti Jompo, Doakan Lansia yang Sakit
BACA JUGA:Usulan Pendamping Lansia Harus Ada Rekomendasi Dokter, 13 Maret, Pelunasan Biaya Haji Tahap II Dibuka
"Oleh sebab itu perlu diupayakan pemberdayaan lansia melalui program sekolah lansia, agar menjadi Lansia yang Tangguh dan Mandiri," bebernya.
Sekolah lansia berkonsep berlajar sepanjang hayat, kurikulum berdasarkan 7 dimensi lansia tangguh (spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial, profesional vokasional dan lingkungan).
"Sekolah lansia yang di lauching hari ini di Desa Penyandingan Kecamatan Semende Darat laut akan menjadi sekolah lansia percontohan di Sumatera Selatan," terangnya.
Nantinya, lanjut Nopian, para siswa seolah lansia akan di Wisuda S1 (Standar 1) setelah menyelesaikan kurikulum sebanyak 12 kali pertemuan.
"Untuk itu Kepada Pemkab Kabupaten Muara Enim agar dapat mendukung pelaksanaan sekolah Lansia," tukasnya. (Way)