KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Wajah Desa Arisan Buntal sangat senang dengan adanya bantuan dari Pemerintah Desa Arisan Buntal. Bantuan yang diberikan berupa bibit padi dan racun. Bantuan ini menggunakan dana desa.
Rencananya bantuan ini akan mereka gunakan untuk melakukan penanaman padi di lahan yang sudah diolah. ‘’Sebagai petani kami sangat senang karena bantuan inilah yang sangat kami harapkan,’’ ujar Siti Aisyah, penerima bantuan.
Bantuan yang diberikan ini merupakan program ketahanan pangan yang baru pertama kali dilakukan. Siti Aisyah mengaku, dengan mahalnya harga beras saat ini petani mulai kesulitan untuk membeli bibit padi.
BACA JUGA:Beri Bantuan, Lakukan Pembinaan
BACA JUGA:8 Warga OI dan OKI Korban TPPO di Kamboja, Orang Tua Minta Bantuan Presiden
‘’Kalau hasil padi dan diolah menjadi beras sendiri ini petani tidak lagi memikirkan untuk membeli beras,’’ katanya.
Dikatakan, jika beras sudah ada tinggal mencari biaya untuk membeli lauk pauk saja. ‘’Di musim tanam seperti ini saya bersama warga lain yang didominasi sebagai petani akan segera melakukan penanaman di lahan sendiri. Ini memang pengajuan dari masyarakat melalui musyawarah desa,”imbuhnya.
Dirinya berharap bantuan seperti ini dapat terus diberikan sehingga petani bisa produktif. ‘’Karena kalau hanya diberi bantuan 10 kg beras hanya cukup untuk sebulan saja kalau bibit padi bisa menghasilkan lebih banyak lagi,’’ katanya.
BACA JUGA:Bantuan Sosial Juni 2024 Bisa Cairkan Saldo Dana Rp200.000, Begini Caranya
BACA JUGA:Serahkan Bantuan 390 Sapi, Pj Gubernur Sumsel Luncurkan Gerakan Kurban Serentak
Andi, penerima bantuan lainnya mengungkapkan, sangat mendukung program dari kades dalam memberikan bantuan bibit padi. ‘’Kalau bisa nanti berikan juga bibit ikan agar warga memiliki kegiatan yang bisa membantu meningkatkan usaha kami,’’ ujarnya. (uni)